panjiedroidAvatar border
TS
panjiedroid
Misteri yang Terungkap di Balik Pemecatan Roberto Di Matteo








Masih tersisa rasa penasaran terhadap pemecatan Roberto Di Matteo dari pelatih kepala Chelsea. Apalagi sang care taker, Rafael Benitez belum mampu mengangkat prestasi Chelsea. Bahkan selama menangani Chelsea Benitez baru memetik satu kali kemenangan disamping kekalahan demi kekalahan yang dideritanya. Kemenangan yang terakhir melawan Nordsjaeland dalam liga Champion meskipun telak dengan 6 gol tidak mampu menyelamatkan Chelsea untuk bisa melaju kebabak 16 besar.

Di Matteo tidak pernah diharapkan Roman Abramovich sang pemilik Chelsea. Sebab Di Matteo adalah care taker karena dipecatnya Andres Villaz Boaz. Apa yang diharapkan saat itu oleh Roman Abramovich tidak jelas, pokoknya pecat Boaz, dan pikirkan penggantinya.

Eh, ternyata Di Matteo yang pada awalnya tidak dianggap, atau hanya dipandang sebelah mata, bisa membawa prestasi yang spektakuler. Menyabet dua gelar juara, meskipun terpuruk di klasemen Liga Inggris. Abramovich terlanjur untuk tidak menyukai Di Matteo, itulah sebabnya meskipun sudah berhasil mengalahkan Barcelona dan Bayern Muenchen untuk meraih tropy Liga Champion yang sangat diidamkan oleh Roman Abramovich, dia tetap tidak mampu dengan tulus mengapresiasi Di Matteo.

Sempat digantung nasibnya, kontraknya sebagai care taker hampir habis pada bulan Juli 2012. Belum ada kejelasan apakah akan diangkat jadi pelatih tetap Chelsea atau tidak. Abramovich lebih menyukai Pep Guardiola yang keluar dari Barcelona, dan ketika Pep menolak bergabung karena ingin berlibur minimal satu tahun baru Abramovich melirik Di Metteo. Tawaran kontrak kerja satu tahun sebagai pelatih kepala pun diberikan kepada Di Matteo. Mengapa hanya satu tahun? Sebab Abarmovich tetap tidak sepenuhnya menyukai Di Matteo.

Di Matteo menolak untuk menjadi pelatih Chelsea kalau hanya dikontrak satu tahun. Dan Di Matteo punya posisi tawar yang kuat, karena para pemain pun menyukainya. Dia meminta untuk melatih Chelsea minimal 2 tahun, karena visinya membangun sistem Chelsea yang kuat dan tangguh. Roman Abramovich seolah terpaksa mengiyakan, mengontrak Di Matteo untuk masa dua tahun. Terpaksa, karena tidak ada pilihan yang lain.

Nah, disinilah awalnya kisah pemecatan Di Matteo, sebab penandatanganan kontrak antara Chelsea dan Di Matteo tidak didasarkan dengan prinsip win win solution. Abramovich seolah olah dipaksa untuk menanda tangani. Lalu diberikanlah opsi yang harus dipenuhi oleh Di Matteo dimana dalam musim 2012 dan 2013 harus memenuhi dua tuntutan sang pemilik. Harus mampu mempertahankan Piala Champion, dan Menjadi juara Liga. Kalau tidak maka Di Matteo akan……….

Menjadi juara liga masih terbuka lebar peluang, mempertahankan Juara Liga Champion jelas berat sekali. Karena belum pernah ada Tim mampu juara berturut turut, sekalipun sekelas Barcelona. Barca sendiri memang juara tahun 2011 dan 2009, namun tahun 2010 gelar juara direbut oleh Inter Milan dibawah kepelatihan the Special One, Jose Maurinho. Apakah Abramovich tidak menyadari beratnya tuntutan pertama ini? Menurut pandangan saya, dia tahu dan sangat sadar. Bahkan tuntutan ini dia jadikan alasan untuk suatu saat memecat Di Matteo yang memang tidak disukai. Mengapa Di Matteo tidak disukai?

Saya tidak tahu mengapa Di Matteo tidak disukai. Ini adalah salah satu sifat Keturunan Jahudi khususnya Jahudi Ashkenazi menurut pengelompokan Andrew C Hitchcock. Jahudi Ashkenazi adalah Jahudi yang berasal dari sekitar Rusia, mereka pada awalnya berdiam diantara Turki dan Mongolia, lalu menyebar ke Polandia, Rusia, Jerman, Ukraina dan sebagainya. Mereka sangat percaya diri, pekerja keras dan mampu meraih prestasi dibidang apapun yang mereka geluti. Sekali mereka memandang musuh atau tidak teman, maka selanjutnya akan seperti itu. Keras, pendendam, dan serakah adalah antara lain sifat sifat Jahudi Ashkenazi ini.

Kemungkinan besar, Roman Abramovich sang taipan dari Rusia adalah keturunan Jahudi Ashkenazi ini, yang mempunyai sifat sangat percaya diri, yakin akan keputusannya dan kurang atau tidak menghargai manusia yang lain, kalau bukan kaum keturunannya sendiri. Bandingkanlah sikap Abramovich terhadap Avrant Gram dan pemain yang pernah dia rekrut tanpa persetujuan pelatih saat itu, Andriy Shevchenko. Roman Abramovich masih sangat menghargai mereka.

Terungkaplah sudah misteri dibalik pemecatan Di Matteo. Tidak ada pertimbangan perasaan dan empati terhadap prestasi yang sudah diraihnya yang sukses menyabet dua gelar yang sangat bergengsi. Bukan kekalahan melawan Juventus yang membuat Di Matteo dipecat, buktinya Benitez meskipun tidak berhasil membawa Chelsea ke babak 16 Liga Champion tetap dipertahankan. Alasan sebenarnya adalah, jangan pernah menekan, mendikte dan memaksa Roman Abramovich.

Sejalan dengan itu, ancaman Nataniel de Rothschild terhadap Bakrie di Bumi Plc pun saya takut akan menjadi kenyataan. Sebab ada bukti kalau Kaum Jahudi Ashkenazi ini jika mengancam, maka mereka akan membuktikannya meskipun harus keturunannya yang menuntaskannya.

sumber : http://olahraga.kompasiana.com/bola/...eo-514106.html
Diubah oleh panjiedroid 05-08-2013 15:08
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
3K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.