Kaskus

Tech

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

YmoedAvatar border
TS
Ymoed
One Microsoft
Sebelas Juli lalu CEO Microsoft, Steve Ballmer mengirimkan sebuah email berjudul “One Microsoft” ke semua karyawan Microsoft. Email tersebut menjelaskan adanya perubahan struktur organisasi dalam tubuh Microsoft. Perubahan ini diyakini Ballmer akan membuat Microsoft bereaksi lebih cepat terhadap perubahan pasar. Salah satunya adalah perubahan dalam penggunaan perangkat mobile dan web-based service. Dengan perubahan ini, Microsoft ingin melihat produknya lebih banyak digunakan di semua perangkat selain personal computer.

Dalam emailnya, Ballmer menjelaskan bahwa perubahan ini menandakan adanya perpaduan di balik satu strategi sebagai sebuah perusahaan, bukan kumpulan strategi dari beberapa divisi. Strategi “One Microsoft” ini berusaha menyatukan beberapa bidang seperti Windows, Windows Phone, Xbox, Surface, Office 365 dan lainnya. Tentu email ini menjelaskan adanya visi baru Microsoft dalam menyongsong perkembangan pasar. Seperti yang dikatakan Ballmer dalam emailnya, “kami akan berjuang untuk mengambil pengalaman dari segala hal yang penting dalam kehidupan seseorang. Satu pengalaman, satu perusahaan, satu pembelajaran, satu set aplikasi, dan satu perpustakaan pribadi yang penuh entertainment, foto dan informasi, dimanapun mereka berada. Satu perangkat untuk semua hal.”

Ballmer melanjutkan bahwa perubahan ini merupakan upaya besar yang menyentuh setiap lini kerja Microsoft. Perubahan manajemen ini meliputi sistem kerja, pengalokasian SDM, hingga urusan pemasaran produk, dan berlaku untuk semua kategori baik game console, perangkat mobile, PC, dan cloud.

Perusahaan berencana untuk meningkatkan fokus pada sistem teknis, proses dan alat. Empat kategori utamanya meliputi OS, apps, cloud dan devices. Microsoft ingin melihat produknya sebagai satu kesatuan yang utuh, bukan terpisah-pisah. Untuk mewujudkan hal tersebut maka dibentuklah manajemen sebagai berikut:

Operating Systems Engineering Group yang dipimpin oleh Terry Myerson. Lebih kepada OS untuk konsol game, perangkat mobile, PC, dan back-end system.

Devices and Studios Engineering Group yang dipimpin oleh Julie Larson-Green, yang bertanggung jawab atas perkembangan hardware dan ketersediaan barang mulai dari perangkat yang terkecil hingga yang terbesar.

Applications and Services Engineering Group yang dipimpin oleh Qi Lu.

Cloud and Enterprise Engineering Group yang menjadi tanggung jawab Satya Nadella, atas data center, database, serta hal-hal yang berkaitan dengan itu.

Dynamics yang dipegang oleh Kirill Tatarinov.

Advanced Strategy and Research Group. Eric Rudder akan memimpin penelitian dan Trustworthy Computing. Tim berfokus pada persimpangan teknologi dan kebijakan, dan akan mendorong Microsoft melihat tren teknologi sebagai kunci baru.

Marketing Group. Tami Reller akan memimpin semua kegiatan pemasaran dan segala strateginya.

COO. Kevin Turner bertugas memimpin penjualan Microsoft di seluruh dunia, mengurus pemasaran, layanan, dukungan, toko, lisensi dan komersial.

Business Development and Evangelism Group yang akan dipimpin oleh Tony Bates ini akan fokus pada key partnership terutama mitra inovasi Microsoft seperti OEM, Yahoo, Nokia, dll.

Finance Group dipimpin oleh Amy Hood.

Legal and Corporate Affairs Group yang dipimpin oleh Brad Smith akan bertanggung jawab sebagai General Counsel dengan tanggung jawab urusan hukum perusahaan dan akan memetakan timnya ke organisasi baru.

HR Group. Lisa Brummel akan memimpin Sumber Daya Manusia dan memetakan timnya ke organisasi baru.

One Microsoft Uploaded with [URL=http://imageshack.us]

Bisa dilihat perubahan fokus divisi teknik terbagi dalam 4 divisi utama yaitu OS yang dipimpin oleh Terry Myerson, Device dipimpin oleh Julie Larson-Green, Apss dipimpin oleh Qi Lu, dan terakhir cloud yang dipimpin oleh Satya Nadella.

Meski terdapat perubahan manajemen, bukan berarti merubah budaya perusahaan. Microsoft masih tetap mempertahankan budaya perusahaannya seperti cepat, komunikatif, kolaboratif, tegas, dan selalu termotivasi. Budaya perusahaan ini tidak diubah karena dinilai tidak berdampak negatif pada perusahaan, sehingga perubahan hanya sebatas pada perubahan manajemen. Seperti apa hasilnya? Mari kita lihat bersama.
0
787
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Internet Service & Networking
Internet Service & Networking
KASKUS Official
21.3KThread4.5KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.