Pada tanggal 11 Juli dilakukan pengiriman dokumen dari Bandung ke Jakarta oleh klien perusahaan kami di sana dengan menggunakan layanan ONS. Pada tanggal 17 Juli saya mengecek ke pengirim, mereka mengatakan bahwa pengriman gagal karena alamat kantor saya tidak dikenali. Saya maklumi, memang itu kesalahan pengirim yang tidak mencantumkan nomor telepon saya maupun kantor saya. Saya mencoba bersabar, meskipun agak konyol karena Kantor saya terletak di daerah perkantoran Pulomas, alamat yang diberikan juga sudah cukup lengkap. Apalagi kantor kami sendiri berlangganan TIKI untuk ekspedisi ke luar perusahaan.

Lalu pada tanggal 24 Juli saya mengecek kembali apakah dokumen tersebut sudah dikirimkan ulang kepada kami. Sungguh mengecewakan ternyata dokumen tersebut bahkan belum sampai ke Bandung. Begitu saya track pada tracking numbernya ternyata sejak tanggal 17 Juli 2013 dokumen sudah sampai di Bandung, tapi kenapa tanggal 24 Juli 2013 dokumen juga belum sampai ke klien saya??

Saya hubungi CUSTOMER SERVICE Tiki di Jakarta, saya diminta untuk langsung menghubungi Tiki Bandung. Begitu saya hubungi Tiki Bandung, mereka bilang mereka tidak tahu. Lalu saya diminta untuk menghubungi TIKI Otista Bandung, disinilah kekesalan saya memuncak.

Pertama saya berbicara dengan perempuan, saya mengkomplain perihal ini, lalu dia mengatakan bahwa "Pihak pengirim yang akan menjemputnya, tetapi pengirim tidak datang". Saya tahu persis itu bohong karena klien saya meminta agar barang dikirim langsung ke mereka. Lalu telepon dialihkan ke seorang laki-laki. Saya menanyakan pertanyaan yang sama, jawabannya sungguh mengecewakan. Dia mengatakan bahwa dia tidak tahu. Dia bilang mungkin karena sedang overload jadi belum diantar. Saya sungguh gusar. Bila delay pengantaran satu atau dua hari mungkin saya masih maklum, tapi sudah satu minggu barang belum diantar juga? Saya kemudian meminta agar dokumen tersebut dikirim hari ini juga, maksimal besok. Dia mengatakan tidak bisa demikian karena dia harus mengecek kesiapan kurir. Saya bilang kepada dia bahwa silahkan dia cek, saya menunggu jawaban dia. Lalu telepon saya tiba-tiba DIPUTUS. Saya telepon kembali TIDAK DIANGKAT.
SUNGGUH MENGECEWAKAN.
Ini kedua kalinya saya dikecewakan oleh TIKI.
Saya bisa pastikan bahwa ekspedisi kantor kami dan klien-klien kami tentunya TIDAK AKAN MENGGUNAKAN TIKI LAGI.