Saya Reza, pemilik kartu kredit classic Bank Mega dengan nomor 4201-9102-4XX6-xxxx. Saya terdaftar sebagai cardholder kartu kredit Bank Mega sudah cukup lama. Dan hingga tahun ini pun, saya akhirnya mengutarakan keluhan melalui media digital karena keluhan yang tidak kunjung selesai.

Hal ini berawal, dalam kurun waktu 1 tahun ini, saya memang sering terlambat melakukan pembayaran. Namun yang perlu diperhatikan, saya sebagai nasabah yang bertanggung jawab tetap melakukan pembayaran minimum setiap bulannya. Walau memang sering lewat jatuh tempo. Saya pun memahami konsekuensi yang dibebankan ke saya yaitu latecharge dan bunga. Setiap bulan dikarenakan sudah lewat jatuh tempo, agent desk collection Bank Mega pun mengingatkan saya agar dapat melakukan pembayaran.

Karena kondisi tanggal jatuh tempo 1 - 2 minggu sebelum payday, maka saya selalu menginformasikan bahwa pembayaran akan saya lakukan pada tanggal 25. Pihak agent desk collection pun juga sering mengirimkan sms berupa reminding tagihan kartu saya. Dan saya pun juga membalas sms tersebut.

Disini awal masalah saya, dimana ada beberapa waktu yang lalu. Saya membalas dengan menggunakan nomor handphone saya yang lain. Namun, tanpa konfirmasi, tanpa persetujuan saya, tanpa pemberitahuan, pihak desk collection melakukan pencatatan no hp (088808xxxxx1) saya yang lain ke database mereka. Dimana menurut saya ini merupakan sebuah pelanggaran hak konsumen.

Karena atas dasar tidak dengan persetujuan saya, saya pun mengutarakan keluhan saya melalui call center Bank Mega. Sekitar bulan mei saya melaporkan keluhan yang pertama. dari hasil laporan, bahwa keluhan sudah diproses. Namun bulan Juni, team desk collection Bank Mega yang cukup kreatif ternyata menghubungi nomor handphone saya kembali. Ke nomor dimana yang tidak saya daftarkan.

Saya bingung dengan Bank Mega. Apakah Bank Mega benar-benar memproses keluhan atau hanya melakukan pencatatan saja? Apakah Bank Mega serius menanggapi keluhan saya? Pada bulan Juli ini, tepatnya sekitar tanggal 19 Juli 2013, saya dihubungi kembali oleh agent desk collection wanita, ke nomor Smartfren saya.

Betapa terkejutnya, ketika saya tanya dengan petugas tersebut, apakah pernah terima laporan bahwa untuk menghapus nomor Smartfren saya? Petugas tersebut menginformasikan, tidak ada laporan sama sekali perihal permintaan penghapusam nomor telepon tersebut. Disini pun saya semakin terkejut dengan internal Bank Mega.

Lagi-lagi saya berpikir, bahwa Bank Mega tampaknya tidak serius menindak lanjuti keluhan saya. Saya mencoba untuk kembali menghubungi call center Bank Mega, untuk mengutarakan keluhan saya. Dan meminta agar saya dapat dihubungi oleh koordinator desk collection. Namun hingga hari minggu malam ini, tidak ada satu staff pun melakukan konfirmasi mengenai tindak lanjut keluhan saya.

Saya tunggu feedback dan konfirmasi dari Bank Mega. mudah-mudahan saya diberikan solusi oleh Bank Mega. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Sumber: [url]http://www.kompas***.com/suratpembaca/read/40798[/url]

Skrinsuut :