Di bulan Ramadan, seorang musafir mampir di warung. Tujuannya makan siang. Pemiliknya sengaja memberi tirai dan menutup pintu setelah pelanggan masuk. Ada beberapa pelanggan menikmati jamuan di dalam.

Tiba-tiba.....brak...brak...brak...pintu didobrak. Sayang tak berhasil. Semua yang ada di ruangan merasa tegang. Memang, tak ada suara di balik pintu, tapi dobrakan tetap berlangsung. Akhirnya, pemilik kedai memberanikan diri bertanya dengan lantang,

"Wooooi, siapa sih itu. Bilang baik-baik kenapa sih?"
Ada suara berdehem di balik pintu. Kali ini lembut.
"Saya...."

"Iya, siapa sih?" pemilik kedai masih tegang, begitu pula dengan kerumunan pelanggan di dalamnya.

"Saya, saya MALAIKAT MAUT! IZRAIL!Kucabut nyawa kalian," kali ini seseorang yang di balik pintu menjawab. Sangar betul nadanya.

"Oh, Izrail to? Hohoho, kami kira FPI. Oke deh, silahkan masuk bro....."
---
Kedewasaanmu terlihat manakala kau menyikapi segala persoalan dengan cara ringan tapi tak mengentengkan.

Mari, mari kita belajar menertawakan diri dan polah tingkah selama ini, sebab hanya manusia yang terlalu serius menilai dirinya yang terjebak pada pengkultusan diri....

Oleh : RIjal Pakne Avisa
Sumber : Kumpulan humor "Gus Dur" yang bisa membuat orang tertawa lepas