No Repsol


Mehran Karimi Nasseri, nama yang agak samar samar. Tapi, klu kita berbicara film The Terminal yang di bintangi Tom Hanks, kita langsung "aaaaa... gw tau itu".



Nah, sekarang kan lagi heboh-hebohnya Edward Snowden "nginap" di Bandara Internasional Rusia karena semua identitasnya di bekukan ama pemerintah AS.

Ok, Back to Mehran Karimi Nasseri. Doi lah yang menjadi inspirator film the Terminal. Sekarang, doi udah punya gelar sir, Sir Alfred Mehran.

Sekelumit storynya.

Mehran Karimi Nasseri menghabiskan waktu 18 tahun tinggal di ruang keberangkatan Bandara Internasional Charles de Gaulle, Paris Prancis, saat ini ia dikenal sebagai Sir Alfred Mehran.

Aktivis asal Iran ini menghabiskan waktu 18 tahun tinggal di ruang keberangkatan Bandara Internasional Charles de Gaulle, Paris Prancis. Pria yang mendapatkan status pengungsi dari UNHCR ini terhitung menetap di bandara sejak sejak 26 Agustus 1988.

Kisah Mehran dimulai sejak dia diusir dari negaranya pada 1977 karena menentang rezim Mohammad Reza Pahlavi. Tapi status pengungsi UNHCR dari Belgia yang dimilikinya membuat Mehran bisa tinggal di negara Eropa. Sayang dokumen-dokumen penting yang dimiliki Mehran hilang saat berada di Prancis.

Mehran sempat meneruskan perjalannya menuju Inggris yang menjadi tempat tujuannya semula. Tapi pemerintah Inggris mengembalikan Mehran ke Prancis lantaran tidak memiliki satupun dokumen penting. Inilah awal Mehran terperangkap di Terminal I, Bandara Internasional Charles de Gaulle.

Petualangan Mehran di bandara berakhir setelah dia sakit pada 2006. Setahun kemudian, pria yang lahir pada 1942 ini ditempatkan di salah satu rumah tunawisma di Paris. Kisah Mehran ini kemudian menjadi ispirasi film Hollywood, The Terminal yang dibintangi peraih penghargaan Oscar, Tom Hanks.

sumber dari sini.