Bill Gates, orang terkaya kedua dunia yang juga pendiri Microsoft, terbiasa berpikir binari. Dia terlatih untuk mengubah angka satu dan nol untuk menghasilkan peranti lunak Microsoft yang digunakan miliaran penduduk bumi.



Sejak 2008, lewat yayasan Gates Foundation, Gates mulai mengalihkan pikirannya untuk mengatasi masalah di negara-negara miskin, seperti penyakit polio.

Pada Senin lalu, Gates berbicara dalam acara Faculty Summit dan melakukan tanya-jawab. Acara ini diikuti kalangan muda dari berbagai latar belakang pendidikan. Berikut ini beberapa poin pendapatnya dari soal teknologi hingga pendidikan.

Teknologi yang Dikenakan
"Hmm, itu bakal membantumu untuk curang," kata dia ringan. Menurut dia, alat semacam ini bisa digunakan untuk tes, misalnya memantau apakah pupil seorang siswa terlihat nervous atau tidak. "Saya kira wearable technology sangat keren, hanya saya tidak bakal mendampingkannya dengan pendidikan."

Microsoft Bob
Istilah ini diperkenalkan Gates pada acara Consumer Electronics Show pada Januari 1995. Istilah ini mengacu pada asisten digital yang membantu para pengguna untuk bernavigasi pada sistem Windows dan aplikasi Microsoft.

Menurut dia, asisten digital itu tidak digarap secara maksimal dan masih bisa dikembangkan. "Kami terlalu futuristik seperti kebanyakan kesalahan kami," kata dia. Saat ini, Microsoft berada di belakang Apple yang mengembangkan Siri dan Google Now.

Paten
Menurut dia, teknologi dengan hak paten memungkinkan bisnis berkembang dan memberikan pekerjaan kepada banyak orang. Sedangkan teknologi gratis (freeware) memungkinkan orang untuk bermain-main.

Pendidikan
Yayasan milik Gates berinvestasi di banyak negara, baik berkembang maupun maju. Gates sendiri berinvestasi pada Khan Academy, yang menyediakan pelajaran online gratis (massive open online courses), yang bisa diakses semua orang.

Kemanusiaan
Masalah terbesar yang harus dihindari komunitas manusia adalah ancaman terorisme biologi dan nuklir. "Sekelompok kecil ilmuwan bisa menciptakan sesuatu yang benar-benar bisa membunuh miliaran orang," kata dia. Oleh karena itu, dia meminta adanya sistem pengawasan yang ketat untuk mencegah hal ini terjadi pada masa depan.


SUMBER