Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • [Penting] Ternyata banjir Jakarta sudah ada sejak jaman Kerajaan Tarumanagara

..AAvatar border
TS
..A
[Penting] Ternyata banjir Jakarta sudah ada sejak jaman Kerajaan Tarumanagara
emoticon-I Love Indonesia (S)
Welcome to my thread
emoticon-I Love Indonesia (S)


Banyak yang mengeluhkan kawasan DKI Jakarta yang sudah jadi langganan banjir setiap tahunnya. Namun jika kita telusuri lebih jauh, ternyata banjir ini sudah terjadi sejak jaman kerajaan Tarumanagara.

Buktinya dapat dilihat dari prasasti Tugu berikut ini:


Prasasti Tugu
Prasasti Tuguadalah salah satu prasasti yang berasal dari Kerajaan Tarumanagara. Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya. Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.

Lokasi penemuan
Prasasti Tugu ditemukan di kampung Batutumbuh, desa Tugu, tepatnya pada koordinat 0°06’34,05” BT (dari Jakarta) dan 6°07’45,40”LS yang sekarang menjadi wilayah kelurahan Tugu selatan, kecamatan Koja, Jakarta Utara
Prasasti Tugu ini ditemukan pada tahun 1911 atas prakarsa P.de Roo de la Faille Prasasti Tugu batu dipindahkan ke Museum Bataviaasch genootschap van Kunsten en Wetenschappen (sekarang Museum Nasional) serta didaftar dengan nomor inventaris D.124.

Isi prasasti Tugu
Prasasti Tugu bertuliskan aksara Pallawa yang disusun dalam bentuk seloka bahasa Sanskerta dengan metrum Anustubh yang teridiri dari lima baris melingkari mengikuti bentuk permukaan batu. Sebagaimana semua prasasti-prasasti dari masa Tarumanagara umumnya, Prasasti Tugu juga tidak mencantumkan pertanggalan. Kronologinya didasarkan kepada analisis gaya dan bentuk aksara (analisis palaeografis). Berdasarkan analisis tersebut diketahui bahwa prasasti ini berasal dari pertengahan abad ke-5 Masehi. Khusus prasasti Tugu dan prasasti Cidanghiyang memiliki kemiripan aksara, sangat mungkin sang pemahat tulisan (citralaikha > citralekha) kedua prasasti ini adalah orang yang sama.
Dibandingkan prasasti-prasasti dari masa Tarumanagara lainnya, Prasasti Tugu merupakan prasasti yang terpanjang yang dikeluarkan Sri Maharaja Purnawarman. Prasasti ini dikeluarkan pada masa pemerintahan Purnnawarmman pada tahun ke-22 sehubungan dengan peristiwa peresmian (selesai dibangunnya) saluran sungai Gomati dan Candrabhaga.
Prasasti Tugu memiliki keunikan yakni terdapat pahatan hiasan tongkat yag pada ujungnya dilengkapi semacam trisula. Gambar tongkat tersebut dipahatkan tegak memanjang ke bawah seakan berfungsi sebagai batas pemisah antara awal dan akhir kalimat-kalimat pada prasastinya.

Teks prasasti
Quote:


Terjemahan
Quote:


Dimanakah sungai Candrabaga itu? Simak penjelasan berikut:
Spoiler for sungai:


sumber:
Wikipedia
Jakarta
Makanya sekarang warga Jakarta harus saling bahu membahu untuk mencegah banjir dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan tidak mendirikan bangunan diatas waduk atau pinggir sungai.
Jangan hanya mengharapkan pemerintah saja sementara rakyatnya tidak mau berkontribusi.

Semoga bermanfaat buat kita semua emoticon-I Love Indonesia (S)
Jangan lupa emoticon-Rate 5 Star
Maaf kalau ternyata emoticon-Blue Repost
Diubah oleh ..A 16-07-2013 10:13
0
3.8K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.