Sistem komunikasi dan struktur perusahaan tak jarang berubah mengikuti perkembangan teknologi, perubahan waktu, dan meningkatnya kebutuhan organisasi. Untuk melakukan perubahan struktur, setidaknya diperlukan pendekatan pada anggota organisasi dengan tipe karakter yang berbeda. Setiap organisasi setidaknya memiliki 3 tipe karakter, seperti:

1. Tipe yang terbuka pada perubahan

Mereka yang tergolong dalam tipe ini selalu menerima perubahan secara positif. Meski begitu, mereka tidak mudah untuk diajak terlibat langsung dalam perubahan tersebut. Mereka hanya akan menerima ide tanpa merasa perlu terlibat, terlepas dari dekat atau tidaknya hubungan dengan pencetus ide atau penggagas perubahan.

2. Tipe negatif

Merupakan kelompok yang selalu berpandangan negatif terhadap perubahan. Mereka menganggap bahwa perubahan hanya akan mengacaukan struktur organisasi yang ada.

3. Tipe yang netral dan aktif

Mereka selalu melihat potensi atau keuntungan dari adanya perubahan tersebut, baik potensi yang besar maupun potensi yang kecil. Mereka lebih mudah didekati, lebih mudah dipengaruhi untuk terlibat dalam proses perubahan organisasi. Tak hanya menerima perubahan, namun ikut terlibat dalam proses perubahan tersebut.

Secara umum, kita harus memiliki strategi dalam membina kedekatan dengan tiga tipe di atas. Terutama, Anda harus membina kedekatan dengan tipe yang netral dan aktif terlebih dulu, karena mereka yang akan menjadi pendukung perubahan dan terlibat dengan segenap kemampuannya untuk mewujudkan perubahan tersebut, termasuk mengajak rekan-rekan lainnya dalam organisasi.

Sedangkan untuk mendekati tipe yang terbuka pada perubahan, Anda perlu memotivasi mereka agar bersedia terlibat membantu Anda mengembangkan organisasi. Apabila organisasi Anda didominasi oleh tipe negatif, maka sebaiknya Anda mengalah. Akan menjadi hal yang sia-sia dan membuang waktu bila Anda memilih untuk menentang mereka. Yang penting, Anda sudah mengingatkan mereka akan semua perkembangan yang terjadi disertai dampak dan resikonya.

Tipe-tipe di atas dipengaruhi oleh jaringan-jaringan yang dimiliki anggota organisasi. Ada dua jaringan yang mempengaruhi yaitu strong link dan weak link. Kedua jaringan ini terlepas dari kedudukan mereka dalam sebuah struktur organisasi. Seringkali kita berfikir bahwa strong link lebih baik dari weak link. Rumus ini tidak selalu benar. Sebelum membahasnya lebih jauh, kita harus mengetahui perbedaan kedua jaringan ini:

[img] Uploaded with ImageShack.us[/img]Gambar di samping ini memperlihatkan koneksi yang dimiliki oleh strong link. Mereka memiliki banyak sekali koneksi atau link, namun semua koneksi itu berpusat di satu tempat atau lingkungan saja, seperti lingkungan organisasi atau tempat tinggal mereka.

[img] Uploaded with ImageShack.us[/img]Sedangkan gambar yang ini merupakan pola koneksi dari weak link. Mereka memiliki koneksi yang tak hanya berasal dari satu sumber, melainkan banyak sumber. Tak hanya lingkungan organisasi dan tempat tinggal, tapi juga lingkungan lain, baik itu komunitas hobi atau kegiatan lainnya.

Uploaded with ImageShack.us

Untuk hubungan internal, weak link memang kuat, namun kekuatan ini tidak berarti apa-apa bila ingin mengembangkan organisasi menjadi lebih besar dan mengikuti perkembangan. Diperlukan informasi yang banyak dari luar organisasi sebagai referensi, pengetahuan dan modal dalam mengembangkan organisasi. Sedangkan strong link, tidak berperan banyak, karena memang tidak memiliki pembanding, referensi dari luar organisasinya. Apa yang dijalankan oleh organisasinya selalu dianggap sesuai dengan rel, dan tidak ada masalah apapun.

Mereka yang memiliki weak link lebih peka pada perubahan di luar organisasinya, termasuk kompetitor. Mereka memiliki banyak informasi dari luar untuk dibandingan dengan keadaan organisasinya, dan memberi ide segar untuk meningkatkan performa organisasinya. Mereka juga lebih bisa diandalkan dalam proses penjualan.

Selama ini, kita menilai bahwa pemberi keuntungan terbesar berasal dari strong link, namun faktanya weak link adalah sumber keuntungan yang lebih besar. Banyak info project besar yang justru didapatkan dari teman lama. Bisnis baru yang lahir dari kerjasama antar teman di salah satu komunitas yang diikuti, dan banyak kebijakan internasional yang menguntungkan masyarakat didapat dari hasil pertemuan para pemimpin negara dunia. Bisa dikatakan kelebihan utama dari weak link adalah informasi yang menguntungkan, pengetahuan yang selalu baru, dan mitra kerja sama baru.

Jadi, termasuk tipe yang manakah Anda? Untuk memberi kontribusi bagi perusahaan, jadilah tipe yang netral dan aktif serta miliki weak link sebanyak-banyaknya. Sedangkan bagi Anda para pemimpin, pilihlah juga dua tipe tersebut sebagai tim, jalin kedekatan dengan mereka untuk perkembangan organisasi yang lebih baik.