Agan percaya bahwa ada gurun garam di belahan bumi lain? Kalau memang ada, siapa yang kurang kerjaan menaburkan garam hingga berbukit-bukit. Rasanya tidak mungkin. Coba kita tengok Salar de Uyuni! Apa itu?

Salar de Uyuni merupakan dataran garam yang sangat luas di dunia. Salar de Uyuni yang juga dikenal Salar de Tunupa ini terletak di Departemen Potosi dan Oruro Bolivia bagian tenggara.

Dahulu, sekitar 40.000 tahun yang lalu, gurun garam ini merupakan bagian dari Danau Michin, danau terbesar pada masa prasejarah. Ketika danau itu mengering, tersisa dua danau, yakni Danau Poopo dan Uru-uru, serta dua gurun garam terbesar, Salar de Coipasa dan Salar de Uyuni.

Dari keduanya, Salar de Uyuni merupakan daerah tujuan wisata yang sangat luas sekitar 10.582 kilometer persegi dan diincar oleh wisatawan. Setiap bulan November, gurun ini pun menjadi daerah hunian bagi tiga spesies burung flamingo (Chili, Andes, dan James).



Diperkirakan Salar de Uyuni mengandung 10 miliar ton garam, dan kurang dari sekitar 25.000 ton garam diperoleh tiap tahunnya. Saking luasnya, banyak orang yang memberikan predikat sebagai gurun.

Gurun Garam ini dikelilingi gunung-gunung berapi yang masih aktif dan berada pada ketinggian lebih dari 3.659 meter atau sekitar 12.000 kaki di atas permukaan laut. Pada musim dingin suhu rata-rata pertahun antara 20-25 derajat Celcius.

Yang paling mengasyikkan berada di sana ialah hamparan garam yang sederhana dapat memantulkan keindahan langit, Sobat Orbit. Saat hujan, dataran tersebut berubah menjadi sebuah lembaran air tipis. Wisatawan yang berjalan di atasnya akan tampak seperti berjalan di atas air dan bila di langit terdapat awan, kita akan merasa berjalan di atas awan. Wow keren!



Karena letaknya yang jauh dari perkotaan, penginapan seperti hotel dibangun menggunakan blok garam yang dipotong dari Salar lho. Hampir setiap sisi bangunan seperti dinding dan atar terbuat dari blok garam.