Kisah ini mengenai seorang kapten militer yang hebat ketika setelah seharian berperang, duduk-duduk di depan api bersama beberapa opsir dan mulai mengobrol tentang kejadian hari itu.

Ia bertanya kepada mereka, “ Siapa yang terbaik di medan perang hari ini ? ” Seorang opsir bercerita tentang seorang pria yang bertempur dengan sangat berani sepanjang hari, lalu tepat sebelum senja, terluka parah.

Yang lain bercerita tentang seorang pria yang memukul serdadu musuh, menyelamatkan nyawa temannya, tetapi hampir saja kehilangan nyawanya. Yang seorang lagi bercerita tentang seorang pria yang memimpin peperangan.

Dan yang seorang lagi bercerita tentang seorang prajurit yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyaret temannya ke sebuah parit. Sang kapten mendengarkan mereka bicara lalu berkata, “ Tidak, saya kira kita semua salah.

Orang terbaik di medan perang hari ini adalah prajurit yang sedang mengangkat tangannya untuk memukul musuh, tetapi, saat mendengar suara terompet berbunyi memberi isyarat untuk mundur, ia mawas diri, menjatuhkan lengannya tanpa menyerang, lalu mundur.

Ketaatan yang sempurna untuk taat pada kehendak jendralnya adalah hal yang paling mulia di medan perang hari ini. “

Artikel di ambil dari kisah-kisah pembangkit semangat.