Ratusan narapidana (Napi) di Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, kabur dari tahanan jelang waktu berbuka puasa. Mereka juga membuat kerusuhan dan membakar lapas. Hingga kini api masih menyala.

Pantauan merdeka.com di lokasi, belasan mobil pemadam kebakaran masih mencoba memadamkan api. Mereka menyemprotkan air ke bagian Lapas yang terbakar, Kamis (11/6).

Sementara itu ratusan polisi bersenjata berjaga di sekitar Lapas. Penjagaan ketat dilakukan polisi sejak dari jalan raya hingga halaman Lapas.

Sejumlah petugas menduga narapidana yang kabur saat kerusuhan ini lebih dari 200 orang.



Polisi membenarkan kabar kaburnya ratusan narapidana di Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. Mereka kabur jelang saat berbuka puasa.

"Sekitar 200 orang (Napi) kabur," kata petugas Polsek Helvetia, Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/7).

Menurutnya, sempat terjadi kebakaran di Lapas saat para Napi kabur. Namun demikian, dia mengaku belum bisa menjelaskan lebih lanjut.

"Kita belum dapat laporan lengkap. Untuk sementara demikian," katanya.

Seperti diketahui, para Napi tersebut kabur dengan membakar dan menjebol dinding Lapas sekitar pukul 18.00 WIB. Saat kejadian, petugas Lapas berhamburan keluar karena panik.



Kerusuhan terjadi di Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan. Ratusan napi mengamuk dan melakukan pembakaran, kemudian kabur.

Peristiwa yang terjadi sebelum waktu berbuka puasa ini, cukup menggegerkan warga yang bermukim di Helvetia, kawasan sekitar Tanjung Gusta. Apalagi kabar menyebutkan napi yang kabur bersembunyi di sekitar rumah warga.

"Baru lihat di TV tadi beritanya. Katanya kabur ke rumah warga, kita jadi takut ini," kata Intan, warga Helvetia saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/7).

Api yang membakar gedung lapas belum juga padam. Warga di sekitar takut keluar rumah.

"Saya lebih baik di rumah tidak usah lihat-lihat keluar. Mencekam," tambahnya.

Senada dengan Intan, Rizal warga Sei Kambing, Medan, juga panik mendengar kabar ratusan tahanan mengamuk. "Walaupun jauh dari rumah saya, tapi ini puasa-puasa ada kejadian ini takut juga kita," kata Rizal.

Saat ini petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api. Ratusan polisi masih terlihat berjaga ketat di lokasi.





nanti ane update lg ya gan

Wamenkum HAM: Rusuh di LP Tanjung Gusta Medan Dipicu Masalah Listrik & Air
Jakarta - Kerusuhan terjadi di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan, yang menyebabkan sejumlah tahanan melarikan diri. Wamenkum HAM Denny Indrayana mengatakan kerusuhan salah satunya dipicu karena pemadaman listrik.

"Kepala kantor wilayah maupun Dirjen PAS menginfomasikan terkait dengan listrik padam," kata Wamenkum HAM Denny Indrayana kepada detikcom, Kamis (11/7/2013).

Menurutnya, akibat listrik yang padam itu berimbas pada supply air di Lapas. Pihak Lapas telah berupaya menghidupkan genset untuk menambah supply listrik namun tidak cukup.

"Kami sudah berusaha untuk menghidupkan genset yang ada, tapi mungkin tidak mencukupi," ungkapnya.

Kerusuhan terjadi di LP Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut. Sejumlah napi dikabarkan melarikan diri akibat kejadian ini.

Pantauan detikcom, Kamis (11/7/2013), kerusuhan menyebabkan terbakarnya bagian depan kantor LP Klas I Tanjung Gusta, Medan. Asap hitam pun menjulang tinggi.