iseng-iseng gak tidur nyari berita ehh malah dapet yang kyak gini.. langsung aja deh gan!!

cek ih BROTTT..!!



Hilal Tak Terlihat Karena Sembunyi, foto dari Blackberry.com


Sampai petang tadi, hasil pengamatan hilal di beberapa tempat, antara lain di Bandung, Hilal tak terlihat. Pengamat Observatorium Boscha Denny Mandey mengatakan “Hasilnya langit berawan tebal menghalangi pengamatan, jadi kita kesulitan di sana. Kalau pun ada tetap saja ga akan terlihat, karena syaratnya cuaca harus cerah. Jadi Hilal tidak bisa dilihat dari Bandung karena faktor cuaca.”

Seperti halnya di Bandung, di Purwokerto yang melakukan pengamatan dari lantai 10 hotel Aston, hilal pun tidak terlihat. Wakil Ketua Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Banyumas Mawardi mengatakan “Dari pantauan ketinggian bulan pada pukul 17.41, ketinggian bulan di atas ufuk baru setinggi 0 derajat 41 menit dengan posisi pengamatan dari titik barat ke utara, karena posisi ufuk arah barat tertutup mendung, maka hilal tidak terlihat. Untuk selanjutnya, penentuan awal Ramadan akan diserahkan pada hasil sidang isbath yang dilakukan Kementerian Agama di Jakarta.”

Tim Rukyatul Hilal PWNU Jatim HM Sholeh Hayat yang memantau hilal di 12 lokasi se-Jatim mengatakan “Insya Allah, awal Ramadan akan jatuh pada Rabu, tapi hasil yang nihil akan kami laporkan ke PBNU dulu untuk bahan Sidang Isbat.”

Berdasarkan laporan tak terlihatnya hilal di beberapa lokasi di Indonesia, maka berdasarkan sidang isbath Kementerian Agama telah ditentukan 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2013.

Saya dan teman-teman membahas fenomena tak terlihatnya Hilal tersebut sehingga menentukan tanggal 1 Ramadhan adalah hari Rabu bukannya Selasa. Hasil diskusi kami menyimpulkan beberapa alasan hilal tak terlihat sore ini, cek it out ;

1. Hilal sengaja tak terlihat, karena pemerintah melalui kementerian agama sudah punya keputusan sebelum sidang isbath bahwa 1 Ramadhan 1434 H adalah 10 Juli 2013.

2. Hilal lebih cenderung pro ke PBNU dibanding ke PP Muhamadiyah, karena PP Muhamadiyah besok mulai berpuasa, maka hilal tak terlihat, sehingga menurut PB NU, puasa mulai hari Rabu.

3. Hilal bersembunyi sehingga tak terlihat, walaupun sudah menggunakan teropong dan teleskop yang canggih

Demikianlah pembahasan saya dan teman-teman, tentang sebab dan alasan mengapa Hilal tak terlihat di beberapa lokasi di Indonesia sore ini. Lebih baik saya mengatakan jujur apa adanya tentang perbedaan antara PBNU dan Muhammadiyah selama bertahun-tahun dan terus menerus tanpa pernah duduk satu meja menyatukan pendapat, yang sebenarnya adalah alasan gensi semata dan prinsip pokoknya berbeda, hal yang sangat picik dan mengganggu dalam kehidupan beragama di Indonesia. Kalo bisa awal puasanya sama, mengapa harus dipaksakan berbeda? Tanya kenapa?

Selamat malam Indonesia


sumber: http://peristiwa.kompasiana.com/regi...ni-571952.html