Rio de Janeiro - Seorang wasit di Brasil dipenggal suporter yang marah karena salah satu pemainnya ditusuk hingga tewas. Kepolisian mengatakan mereka telah menahan seorang tersangka yang terlibat pemenggalan wasit.

Insiden itu terjadi pada 30 Juni lalu di kota terpencil di Brasil, Pio XII. Tragedi diawali ketika salah seorang pemain, Josenir Dos Santos, 30 tahun, terlibat debat dengan wasit Octavio da Silva.

Konfrontasi Dos Santos dengan da Silva berubah jadi baku hantam karena Dos Santos menolak keluar lapangan usai mendapat kartu merah. Da Silva yang geram kemudian mengambil sebilah pisau dan menghujamkannya ke tubuh Dos Santos. Dos Santos pun akhirnya tewas ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.

Suporter yang marah menyerbu lapangan dan merajam da Silva sebelum memutuskan memenggal kepalanya dan menggantungkannya di tiang tengah lapangan. Polisi di markas regional Santa Ines mengatakan, telah menahan pria berusia 27 tahun dan kini penyelidikan terus berlanjut, seperti dilaporkan Guardian, Minggu, 7 Juli 2013.

"Kami akan mengidentifikasi dan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang terlibat dalam insiden ini," kata juru bicara kepolisian, Valter Costa. "Satu kejahatan tidak membenarkan kejahatan yang lain. Tindakan seperti ini tidak sesuai dengan hukum negara."

Insiden pemenggalan wasit itu makin menekan Brasil dalam isu keamanan pertandingan sepak bola. Sepanjang Piala Konfederasi 2013 lalu, ratusan ribu orang turun ke jalan memprotes pemerintah dan menyebabkan keadaan yang kurang mengenakkan bagi wisatawan yang rencananya akan kembali meramaikan Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016.

ember