BAGI Beberapa insiden mewarnai upacara pelantikan atau Prasetya Perwira Tni dan Polri di Surabaya, Jawa Timur. Hujan dan angin kencang menghempaskan Bendera Merah Putih ke tanah.

Upacara sedianya berlangsung mulai pukul 09.00 WIB di Markas Komando Akademi Angkatan Laut Bumimoro. Namun, upacara ditunda sekitar 30 menit.

Angin yang berhembus kencang memutuskan tali kerek pada tiang bendera. Sang Merah Putih pun akhirnya jatuh ke tanah. Panitia kemudian memunguti bendera tersebut. Mereka lalu memasang bendera di tiang sebelah tiang utama.

Beberapa menit kemudian, hujan yang sempat mereda kembali menimbulkan insiden. Dua baliho berukuran jumbo roboh. Baliho itu bergambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diapit Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo.



Kejadian itu membuat peserta upacara panik. Namun akhirnya, kegiatan pelantikan diteruskan meski tanpa dekorasi dua baliho itu.

Presiden Yudhoyono hadir sebagai inspektur upacara. Secara simbolis, Presiden melantik 238 taruna Angkatan Darat, 105 taruna Angkatan Laut, 108 taruna Angkatan Udara, 238 taruna Akademi Polisi, dan 48 taruni Akademi Polisi.

ane cuma berharap ga berharap

pembaca yang baik pasti meninggalkan Comment