Selamat malam semua,

Sharing sedikit, tentang salah satu pulau perbatasan "PUNYA KITA" gans,
Foto2 ane ambil sewaktu nguli yg kebetulan dapat dipulau ini ( Mei 2011 ).

Langsung ajah gan :

Miangas adalah pulau terluar Indonesia yang terletak dekat perbatasan antara Indonesia dengan Filipina. Pulau ini termasuk ke dalam desa Miangas, kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Miangas adalah salah satu pulau yang tergabung dalam gugusan Kepulauan Nanusa yang berbatasan langsung dengan Filipina.

Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar Indonesia sehingga rawan masalah perbatasan, terorisme serta penyelundupan. Pulau ini memiliki luas sekitar 3,15 km². Jarak Pulau Miangas dengan Kecamatan Nanusa adalah sekitar 145 mil, sedangkan jarak ke Filipina hanya 48 mil. Pulau Miangas memiliki jumlah penduduk sebanyak 678 jiwa (2003) dengan mayoritas adalah Suku Talaud. Perkimpoian dengan warga Filipina tidak bisa dihindarkan lagi dikarenakan kedekatan jarak dengan Filipina.
( wikipedia ).



1. Alat transportasi utama ke pulau ini adalah via jalur laut. Salah satunya yaitu KM.Meliku Nusa ( Bitung - Marore - Miangas ) PP.
pergi ( Jalur Barat ), pulang ( Jalur Timur ).


Perjalanan jalur barat ( Bitung-Tahuna-Marore-Miangas ) +/- 2hari 1 malam. Tiba didermaga pasti langsung disambut oleh penduduk setempat gans, salah satu kerjaan sampingan penduduk ( jasa angkut ).


2. Setelah turun dari kapal, saatnya gerakin kaki sedikit gans, ga jauh kok, kira2 100 meter sampe deh di terminal penumpang.





3. Begitu datang , kita bisa langsung lihat Patung Monumen Pahlawan Santiago.




4. Disisi barat pulau ini, ada juga Tugu yang menurut ane sangat penting sekali buat yang namanya keutuhan NKRI.
Namanya Tugu NKRI gans







Keliatan kan Garuda Pancasila nya..heheheee ( ASLI INDONESIA ).

5. Sore sedikit ada pasar ikan dadakan gans, ya klo cuaca dan nasib nelayan baik, hasil tangkapannya langsung dilelang di samping Tugu NKRI.
Cuma kasihan kapal2 nelayannya masih tradisional banget, mengingat cuaca laut dan posisi pulau yang lepas banget, resikonya jadi semakin besar saat mereka cari nafkah ddi tengah laut gitu..hikshiks..







6. Perahu Nelayannya gans, gw biasa sebut ketinting, klo agan2 nyebutnya apaan ya ? heheheee







7. Menurut cerita teman ane Pak Andreas ( pemandu lokal ), dulunya Miangas ini cuma 1 pulau, tapi berjalannya waktu ( ombak2 besar,gempa2 kecil ), timbullah Tanjung Bora ini.
Sebenarnya masih 1 daratan, cuma pas air laut pasang, gak keliatan deh jalan berkarang menuju tanjung Bora ini.





8. Penampakan Dermaga, Mercusuar dari sisi dermaga.





9. Info teman ane, gak sembarang orang bisa masuk ke Tanjung Bora, seandainya mau masuk pun, harus ditemani penduduk asli Miangas dan itupun saat masih terang ( siang hari ).
Kalo agan nekat sembunyi2 masuk ( Pagi,siang,sore,malam )ke Tanjung Bora tanpa ditemani penduduk asli Miangas, akibatnya ditanggung sendiri ya, saya tidak merekomendasikan hal tersebut. kkkkkkkkk





10. Mercusuar lagi gan, ane gak sempet dan gak mau kesana. ( infonya ada pusaka2 bersejarah milik penduduk / meriam,senjata2 ).



10. Nih ada yg spesial dari pulau ini, namanya Ketam kenari. Bisa di rebus,goreng,panggang,bakar,sop,dll. Kalo agan2 berani mentah jg ga dilarang tuh...hihihihiii maknyozzz





Penasaran ukurannya ya gans, gkgkgk..dia lagi gendong dompet N*kia E71 ane...



Versi udah mateng di panggang ( bakar batok kelapa secukupnya, sudah jadi bara semua, masukin deh tuh siKetam kenari, bolak balik seperlunya, +/- 10 menit, siap disajikan diatas piting makan agan sekalian)
Rasa ( gurih2 Kepiting,Lobster dan Minyak kelapa ), makanan Ketam kenari ini ternyata kelapa ( ampas kelapa/kelapa yg udah jatuh ).



11. Mohon maaf agan2 sekalian, kapal perintisnya udah jemput, gak boleh ketinggalan nih ane, bahaya klo harus tunggu putaran berikut 2 minggu lagi.
Alhamdulillah selamat sampai Tahuna, setelah 4 hari perjalanan jalur timur. ( banyak transit dipulau2 kecil lainnya ).





Semoga bisa menambah sedikit pengetahuan kita tentang betapa indah ciptaan NYA,
* Info dari berita : sudah dilaksanakan pembebasan lahan warga, untuk pembangunan bandara dipulau Miangas ini. ( entah pangkalan udara / bandara komersil ).
* ada juga KM. Sangiang PELNI, yang melayani rute sampai ke Pulau Miangas dan Marore. ( jadwal tidak tentu ).
* Masih sering terjadi pencurian ikan/ hasil laut lainnya, oleh pihak asing diwilayah perairan Sulawesi Utara Khususnya.
* Alat transportasi yang ada( Kapal Perintis ), sudah tidak layak beroperasi( usia kapal,fasilitas dalam kapal, kondisi fisik kapal,jumlah kapal, dsb ).
* Termasuk dalam kecamatan khusus, yang mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
* Sudah ada sinyal GSM ( *888# )
* Sudah ada PLN / PLTD. 18.00 s/d 06.00 WITA. Rencana dibangun PLTS.
* selama diMiangas ane gak liat ada transaksi keuangan menggunakan mata uang asing. ( yg ada orang asing ditangkep gara2 maling ikan di perairan KITA ).
* sudah ada SD/SMP/SMA/Musholla/Gereja/Border crossing/POS AD/POS AL/Pospol/ Aula kecamatan/ Puskesmas. ( yg mau buka penginapan atau rumah makan dipersilakan ).hihihihiii
* Mata pencaharian warga ( Nelayan, kebun kelapa,kopra, buruh serabutan, dsb ).


Sekian dulu TR ( travel report ) ane, meskipun bukan travel tapi nguli.
Keep smile in the free world.
dan MERDEKA, NKRI HARGA MATI.
Semoga Pulau Miangas ini bisa bertahan dan berkembang, mengingat posisinya yang sangat sulit dijangkau sekaligus merupakan gerbang terluar pertahan negara kita.

Kira2 kalo agan jadi Gubernur Sulut, Miangas ini mau dikembangkan sektor apanya ya ?