Kaskus bersiap untuk meluncurkan marketplace terbaru di akhir tahun ini

Kaskus berencana untuk meluncurkan sebuah marketplace raksasa untuk menandingi TokoBagus, Tokopedia dan bahkan eBay di akhir tahun ini. Rencana itu diutarakan pada konferensi pers yang diadakan tadi pagi dalam rangka peluncuran buku berjudul Ken & Kaskus, cerita sukses di usia muda.

Kaskus saat ini memiliki 5,6 juta user terdaftar dan 400 komunitas tergabung di dalamnya. Setiap hari, di forum tersebut terisi hampir 10,000 postingan baru. Bulan Mei kemarin, Kaskus mengatakan ada 35 juta pengunjung dengan 400 juta pageview dan pengunjung berada di sana rata-rata dalam rentang waktu yang cukup lama yaitu sekitar 21 menit.

Dari pengunjung tersebut, setengahnya mengunjungi Forum Jual Beli (FJB) sehingga Kaskus menyatakan akan mencoba melakukan langkah monetisasi dari sana. Setelah melakukan pembenahan situs dari mengganti software VBulletin sederhana sebelumnya dengan sistem back-end Kaskus sendiri, Kaskus akan meluncurkan proyek besar yang bisa mengintegrasikan belanja online ke dalam website mereka.

Platform ini nantinya akan serupa dengan eBay di AS, melalui platform ini, para penjual barang bisa menunjukkan foto produknya dengan cara yang lebih baik dari sekarang. Nantinya, juga akan ada fitur lelang di dalam platform marketplace tersebut. Hal inilah yang akan membedakan Kaskus dengan rivalnya seperti Tokobagus dan Tokopedia.

Selain menyiapkan platform marketplace C2C tersebut, Kaskus juga akan meluncurkan Kaspay, sistem payment gateway dari Kaskus. Kaspay inilah yang akan menjadi sumber pemasukan Kaskus untuk platform marketplacenya. Kaskus memprediksi baru akan memperoleh keuntungan pada tahun 2019 dengan sistem Kaspay ini.

Kaspay berencana akan mejadi salah satu fitur pembayaran alternatif di platform jual beli Kaskus dan nantinya Kaspay akan melakukan charge sebesar 0,05% untuk setiap transaksi dengan pembayaran yang menggunakan Kaspay.

Menurut Ken, selaku CEO Kaskus, “Kaspay akan membantu para pengguna platform marketplace Kaskus melakukan transaksi yang aman dan Kaskus berharap bisa menjadi paypai ataupun Alipay ala Indonesia yang bisa digunakan oleh jasa e-commerce lain“.

Tidak hanya itu, Kaskus juga punya Plan B apabila eBay masuk dan meresmikan bisnis mereka di Indonesia. Kaskus akan mengeluarkan dana raksasa untuk bersaing dengan perusahaan AS tersebut. Kaskus hingga kini memiliki neraca positif dan mereka belum menggunakan dana investasi dari GDP Ventures sama sekali. Mereka siap mengeluarkan dana tersebut apabila eBay memang masuk ke Indonesia.

sumber



sori gan klo


klo berkenan bagi




BRAVO KASKUS