Akhir-akhir ini pembersih tangan alias hand sanitizer kian ngetrend. Sepertinya membawa pembersih tangan ini sudah menjadi semacam mode, apalagi digantungkan di pegangan tas tangan sambil dibaluti kemasan yang lucu dan menarik. Sebenarnya seberapa efektifnya pembersih tangan ini? Apakah baik untuk digunakan?
Apa fungsi pembersih tangan atau hand sanitizer?
Pembersih tangan ini pada dasarnya terdiri dari zat alkohol yaitu etil alkohol yang digunakan sebagai antiseptik. Pembersih tangan ini memang bermanfaat untuk mengatasi kebanyakan bakteri dan virus sehingga mencegah infeksi. Nah, yang perlu ditekankan adalah “kebanyakan”, artinya ada bakteri atau virus yang tidak dapat dimatikan dengan pembersih antiseptik berbahan alkohol ini, misalnya bakteri C. difficile yang mengakibatkan infeksi di usus besar.
Sebenarnya apakah pembersih tangan ini direkomendasikan untuk digunakan?
Iya direkomendasikan terutama bila Anda tidak dapat mendapatkan air dan sabun. Bagaimanapun juga pembersihan tangan dengan air mengalir dan sabun tetap lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan penelitian dari CDC di mana sekelompok orang yang lebih sering menggunakan pembersih tangan dibandingkan air dan sabun, mengalami kemungkinan terjadinya wabah enam kali lebih tinggi.
Ditekankan pula apabila Anda setelah BAB/BAK dari kamar mandi, mengganti popok atau lampin bayi, sedang memasak, atau akan makan, sebaiknya menggunakan air dan sabun. Namun pembersih tangan dapat digunakan bila memang tidak tersedia air dan sabun.
Bagaimana menggunakan pembersih tangan yang benar?
Cara yang benar, ambil satu atau dua kali pompa, lalu gosok tangan bersama-sama baik di punggung dan telapak tangan, di antara sela-sela hari, dan di bawah kuku. Gosok hingga kering.
sumber: tanyadok.com/