dobanaAvatar border
TS
dobana
Ibu kimpoii anak kandung
Wahai aganwaties, kebayang gak kalau harus kimpoi dengan anak atau saudata laki-laki kandung ? Mungkin anda merasa risih dan tidak akan enak berumah tangga dengan anaknya sendiri. Akan tetapi itu tidak akan terjadi untuk Suku Polahi di pedalaman Gorontalo. Mereka sampai saat ini - seperti dikutip dari “web regional.kompas.com” - justru kimpoi dengan sesama saudara sekandung. Kalau di India yang terjadi adalah Wanita Menikah Dengan 5 Pria Bersaudara.

Untuk masyarakat umum seperti kita-kita ini, menikah / kimpoi dengan saudara kandung adalah merupakan sebuah pantangan, dan bahkan tidak bisa ditoleransi. Tetapi, hal itu tidak berlaku bagi suku Polahi di pedalaman Gorontalo. Hingga saat ini mereka justru hanya kimpoi dengan sesama saudara mereka.

Apa kata mereka ?

"Tidak ada pilihan lain. Kalau di kampung banyak orang, di sini hanya kami. Jadi kimpoi saja dengan saudara," kata Mama Tanio, salah satu perempuan Suku Polahi yang ditemui di Hutan Humohulo, Pegunungan Boliyohuto, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, minggu lalu.

Eksistensi Suku Polahi

Suku Polahi adalah merupakan suku yang masih hidup di pedalaman hutan Gorontalo. Mereka memiliki beberapa kebiasaan yang primitif. Tidak mengenal agama dan pendidikan, serta cenderung tidak mau hidup bersosialisasi dengan warga lainnya.

Meskipun beberapa keluarga Polahi sudah mulai membangun tempat tinggal tetap akan tetapi kebiasaan nomaden mereka masih ada. "Suku Polahi akan berpindah tempat, jika salah satu dari keluarga mereka meninggal".

Perkimpoian Sedarah Kandung

Mereka memiliki kebiasaan yang primitif. Salah satu kebiasaan yang hingga saat ini masih terus dipertahankan oleh suku Polahi adalah kimpoi dengan keluarga sendiri yang masih satu darah. Ini merupakan Hal biasa bagi mereka ketika seorang ayah mengawini anak perempuannya sendiri, begitu juga seorang anak laki-laki kimpoi dengan ibunya.

Kondisi ini diakui oleh satu keluarga Polahi yang ditemui di hutan Humohulo. Kepala sukunya, Baba Manio, meninggal dunia sebulan lalu. Baba Manio beristri dua, Mama Tanio dan Hasimah. Dari hasil perkimpoian dengan Mama Tanio, lahir Babuta dan Laiya.

Babuta yang sekarang mewarisi kepemimpinan Baba Manio memperistri adiknya sendiri, hasil perkimpoian Baba Manio dengan Hasimah. Hasimah sendiri merupakan saudara dari Baba Manio. Kelak anak-anak Babuta dan Laiya akan saling kimpoi juga.

"Kalau mau kimpoi, Baba Manio membawa mereka ke sungai. Disiram dengan air sungai lalu dibacakan mantra. Sudah, cuma itu syaratnya," ujar Mama Tanio dengan polosnya.

Ketertinggalan mereka di hutan dan tidak adanya pengetahuan bagi mereka terhadap etika sosial dan agama membuat suku Polahi tidak mengerti bahwa inses dilarang. Menurut mereka, kimpoi dengan sesama saudara kandung adalah salah satu cara untuk mempertahankan keturunan Polahi.

"Yang mengherankan, tidak ada dari turunan mereka yang cacat sebagaimana akibat dari perkimpoian satu darah pada umumnya," ujar Ebbi Vebri Adrian, seorang juru foto travel yang ikut menyambangi suku Polahi.

Faktanya, belum terdapat penelitian yang bisa mengungkapkan akibat dari perkimpoian satu darah yang terjadi selama ini di Suku Polahi. Tetapi, dibandingkan dengan suku-suku pedalaman lainnya di Indonesia, mungkin hanya Polahi yang mempunyai kebiasaan primitif tersebut. Sebuah ironi atau keprihatinan yang masih saja terjadi di belahan bumi Indonesia ini.

Semoga informasi di atas tentang Suku Unik Di Polahi, Seorang Ibu Bisa kimpoi dengan Anak Laki-lakinya akan menambah pengetahuan kita. Tapi bukan untuk ditiru loh, karena kita adalah manusia yang beragama.

0
3K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.