Quote:
Saat memberikan memberi kuliah umum di aula kampus yang terletak di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2013) pagi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sempat bercerita tentang masa lalunya. Sebelum menjadi gubernur DKI, Jokowi pernah menjabat sebagai walikota Solo.
Menurutnya, ketika di Solo banyak yang keliru karena menyangka dirinya bukan wali kota. Pasalnya, ia kalah pamor dibanding ajudannya yang secara fisik lebih gagah dan lebih ganteng darinya. Karena itu dalam waktu tiga bulan, Jokowi langsung meminta ganti ajudan.
Jokowi menambahkan, ketika mejadi gubernur DKI pun, ia juga mendapat jada pengawalan oleh ajudan. Namun kali ini minta ajudan yang tidak lebih ganteng darinya. Dari delapan ajudan, akhirnya mantan wali kota Solo ini memilih satu orang. Jokowi pun memperkenalkan sambil menarik tangan ajudannya bernama Dista.
Sontak, aksi Jokowi ini mengundang tawa ratusan mahasiswa STIKOM Interstudi yang hadir di acara itu. Pasalnya, wajah ajudan orang nomor satu di DKI Jakarta ini, memang tak lebih ganteng dari tuannya. Namun, meski menjadi bahan tawa mahasiswa, Jokowi serta sang ajudan percaya diri berdiri bersebelahan. Bahkan si ajudan malah tambah menegapkan tubuhnya.
Kali ini, Jokowi memberikan kuliah umum dengan tema "Jakarta Baru, Jakarta Megapolitan, Prospek dan Peluang". Kuliah pria kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini pun, mendapat sambutan positif dari ratusan mahasiswa.
sumber