Kabut Asap Bikin Udara Batam Makin Tercemar
Badan Pengendalian Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam, terus memantau perkembangan kabut asap kiriman dari Pulau Sumatera sejak beberapa hari terakhir. Saat ini kabut asam yang menyebar membuat udara di wilayah Batam makin tercemar.
"Perkembangan tiap harinya ketebalan kabut asap lebih mengalami peningkatan. Saat ini udara kita di Batam sudah tercemar," ujar Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi N Purnomo, Rabu (19/6/2013).
Dari pantauan Bapedalda Kota Batam, untuk ketebalan asap normalnya setiap hari hanya 50 hingga 70 PPN. Namun saat ini ketebalan asap mengalami peningkatan drastis.
Sejak Minggu (16/6/2013), ketebalan asap mengalami peningkatan yang sudah perlu diwaspadai, yakni setebal 260 PPN, pada Senin (17/6/2013) ketebalan asap setebal 220 PPN, kemarin Selasa (18/6/2013) mengalami penurunan yakni 105 PPN, namun untuk hari ini, Rabu (19/6/2013) kembali mengalami peningkatan yakni setebal, 350 PPN.
"Perkembanganya kita pantau terus etiap hari, saat ini sudah sangat membahayakan, udara telah tercemar akibat kabut asap ini," terangnya.
Warga Keluhkan Pedih di Mata dan Sesak Nafas
Sementara itu, semakin menebalnya kabut asap kiriman ini membuat warga Batam mulai mengeluh pedih di mata dan sesak nafas. "Kabutnya sudah menebal. Nafas saya sudah tersa sesak," ujar Khoirul, warga Taman Raya, Batam Center, Rabu (19/6/2013).
Selain gangguan pernafasan, masyarakat juga mengeluhkan gangguan pedih pada mata.
"Baru saja sebentar naik motor, mata sudah terasa perih. Tidak seperti biasanya perih dikarenakan debu-debu pembangunan," kata Rizal, warga Nadim Raya, yang ditemui di kawasan Botania.
Tidak hanya orang dewasa, kata ayah dua anak ini, saat ini dia sudah menghawatirkan kesehatan anak-anaknya yang masih balita.
"Kalau kita orang dewasa mungkin masih dapat bertahan, gimana kalau anak-anak atau orang tua,?. Itu yang saya khawatirkan," ujarnya kembali.
Akibat kabut asap yang mengalami peningkatan, warga berharap Dinas Kesehatan segera mengambil langkah. Tidak hanya sekedar memberikan imbauan.