brakodinAvatar border
TS
brakodin
[SOLUSI KONGKRIT] Pertama di Indonesia, Bupati Ini Dorong Nelayan Melaut Pakai Elpiji
Pertama di Indonesia, Bupati Ini Dorong Nelayan Melaut Pakai Elpiji




Jakarta - Sebanyak 1.470 nelayan di Tanjung Jabung Barat, Jambi akan beralih menggunakan BBM solar ke bahan bakar gas (elpiji) untuk perahu saat melaut.

Bupati Tanjung Jabung Barat Usman Ermulan mengungkapkan daerahnya akan menjadi daerah yang pertama yang nelayannya menggunakan gas elpiji.

"Sebanyak 1.470 nelayan di Tanjung Jabung Barat yang saat ini menggunakan solar kita tukar menggunakan gas elpiji," ujar Usman ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (18/6/2013).

Dikatakan Usman, program konversi bahan bakar nelayan dari solar ke gas elpiji ini akan dimulai pada awal Juli 2013.

"Awal Juli program ini akan di-launching, dimana telah disediakan untuk tahap awal pembagian 300 converter kit dari Kementerian ESDM, dari CSR PetroChina sebanyak 20 converter kit plus mesin kapal," ucap Usman.

Selain kendaraan nelayan (kapal pompong/kapal motor kecil) yang akan memakai elpiji, pihaknya juga akan mendorong kendaraan perkebunan terutama kelapa sawit untuk menggunakan gas CNG (gas alam bertekanan).

"Kita targetkan sebanyak 1.000 kendaraan perkebunana akan menggunakan gas CNG dan tidak menggunakan BBM lagi," ujarnya.

Langkahnya ini kata Usman sebagai bentuk jawaban dari pemerintah kepada rakyat sebagai solusi dari kenaikan harga BBM subsidi. "Dari pada dana Rp 250 triliun dihabiskan untuk subsidi BBM, lebih baik beralih ke gas, jadi kenaikan harga BBM subsidi ini jawabannya adalah pindah ke gas," ujarnya.


Alasan Usman mendorong para nelayan di daerah Tanjung Jabung Barat, beralih menggunakan solar ke gas elpiji khususnya yang 3 Kg demi menghemat operasional nelayan saat melaut, terkait kenaikan harga BBM.

"Lebih hemat, jauh lebih hemat nelayan menggunakan gas elpiji dari pada menggunakan BBM solar," ujar Usman.

Dikatakan Usman, bagi nelayan yang menggunakan gas elpiji 3 Kg bisa hemat pengeluaran bahan bakar sebanak 60-70%. "Pasalnya menggunakan gas elpiji 3 kg bisa hemat biaya ongkos bahan bakar ketika melaut sebesar 6-%-70%," ucapnya.

Usman menambahkan nelayan di daerahnya yang menggunakan kapal motor jenis pompong menghabiskan Rp 200.000 untuk sehari melaut. "Sementara dengan menggunakan gas elpiji 3 Kg Rp 15.000 per tabung bisa untuk melaut selama dua hari," katanya.

Usman menargetkan sebanyak 1.470 nelayan di Tanjung Jabung Barat dalam 2-3 tahun sudah seluruhnya menggunakan gas elpiji sebagai bahan bakar melautnya.

"2-3 tahun kami targetnya seluruh nelayan menggunakan elpiji, kami dari pemerintah akan terus membantu dengan pengadaan coverter kit, kita juga akan minta CSR-CSR perusahaan di daerah kami untuk terus memberikan bantuan coverter kit, tapi sebenarnya kalau hematnya sampai 70% nelayan itu tidak perlu bantuan, mereka bisa beli sendiri tetap masalahnya nelayan banyak yang belum paham penggunaan converter kit ini," katanya.


(rrd/hen)

[url]http://finance.detik..com/read/2013/06/18/172508/2277131/1034/pertama-di-indonesia-bupati-ini-dorong-nelayan-melaut-pakai-elpiji?f9911023[/url]

------------------------------------
pesan buat para tukang demo, buat para pengamat yang suka melacurkan diri, daripada terus2an berdebat tiada ujung, lebih baik mulai dengan SOLUSI KONGKRIT. satu langkah sudah dimulai. kapan daerah lain menyusul?

contoh cara instalasinya ada di link ini :

http://www.dieselgasaustralia.com.au...=Installations

contoh hitung2an teknis dan ekonomisnya ada di link ini :

http://ejournal.undip.ac.id/index.ph...icle/view/2015
Diubah oleh brakodin 18-06-2013 11:33
0
3K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.