ini gan trin ane maap kalo kagar rapi maklum buatnya pake hape...

1. Melaporkan listrik padam
Saat aku bekerja di sebuah perusahaan
listrik, aku pernah menerima telepon dari
seorang pria yang tinggal di daerah
pinggiran kota, ia melaporkan bahwa listrik
di rumahnya telah padam.
Aku menanyanya: "Listrik di rumah
tetanggamu apa juga padam?"
Ia mengatakan: "Ya, tetapi barusan ada
sebuah bus umum lewat di sini, anehnya di

dalam bus itu lampunya tetap menyala."


2. Kisah domba dan serigala

Seorang guru Taman Kanak-kanak sedang
bercerita kepada anak-anak, isi ceritanya
kira-kira sebagai berikut: "Ada seekor domba
karena meninggalkan kelompoknya, ia
akhirnya menjadi mangsa seekor serigala."
Kemudian Bu guru coba memberi nasehat:
"Kalau domba ini tadinya sangat patuh,
tidak meninggalkan kelompoknya sendirian,
ia tentu takkan diterkam oleh serigala itu,
bukan?"
"Benar, Bu, tetapi domba itu akhirnya kan
tetap juga akan dimakan oleh kita semua."
jawab seorang anak lelaki.

3.dokter speisalis cegukan

Seorang nenek masuk ke klinik karena
cegukan. Yang memeriksa dia adalah seorang
dokter muda yang baru datang. 4 menit
kemudian, nenek itu tiba-tiba lari keluar dari
kamar pemeriksaan sambil berteriak-teriak.
Seorang dokter tua segera memanggilnya
dan menanya apa yang telah terjadi. Setelah
mendengar uraiannya tentang proses
kejadiannya secara terperinci, dokter tua itu
langsung masuk ke kamar periksa dokter
muda tersebut dan mencecarnya dengan
pertanyaan:
"Hai, otakmu miring ya? Nyonya Tom sudah
berumur 72 tahun, sudah punya 4 anak dan
7 cucu, masa kamu masih dengan seenaknya
saja mengatakan dia sekarang sedang
hamil?"
Tanpa mendongakkan kepalanya sedikitpun,
dokter muda itu sambil terus menulis
catatan riwayat penyakit sambil berkata:
"Sesudah kutakut-takuti tadi, apakah ia
sudah berhenti cegukan?"


4. gara gara mencuri ikan

Sesudah diadili di pengadilan, seorang napi
muda akhirnya djebloskan ke dalam penjara.
Hari pertama, napi kawakan menanyanya:
"Umurmu masih muda begini kok sudah
masuk penjara, kejahatan apa gerangan yang
telah kamu lakukan?"
"Mencuri ikan", jawab napi muda itu dengan
singkat.
Napi kawakan: "Kamu divonis berapa
tahun?"
"Aku divonis hukuman seumur hidup dengan
masa percobaan 2 tahun."
Dengan rasa takjub napi kawakan itu
menanya lebih jauh: "Mencuri ikan tak
sampai dihukum seberat ini, masakan ikan
yang kamu curi itu ikan paus?"
Napi muda: "Aku hanya membom ikan di
dalam waduk, dengan sebuah detonator
tenggelam, kemudian 3 ekor ikan
mengambang di permukaan air..."
Napi kawakan: "Ini kan termasuk kasus
biasa, paling-paling kamu ditahan 2 hari
saja."
Napi muda: "Inti persoalannya ialah, tak
lama kemudian mengapung pula mayat
beberapa orang penyelam..."

5. kisah sukses penjual kroto

Minggu kemarin kecuk dan Pak Erte liburan
di Jogja. Hampir semua sudut kota telah
dijelajahi. Tak perlu saya sebutkan dimana
aja tempat yang dikunjungi mereka berdua,
karena saya yakin semua sudah pada hafal
destinasi wisata di kota gudeg.
Sore hari mereka menginap dirumah Mbah
Slamet sang juragan kos-kosan. Rumah
Mbah Slamet sekitar satu kilometer dengan
salah satu kampus terkenal dikota pelajar ini.
Pak Erte heran melihat glamornya gaya
hidup para mahasisiwi yang ngekos dirumah
Mbah Slamet. Gadget terbaru, sepatu dan
tas bermerek, lipstik dan bedak yang
lumayan berat buat kantong mahasisiwi.
Iseng-iseng Pak Erte nanya dengan salah
satu penghuni kos.
Pak Erte: "Wah penampilan mbak oke banget
ya, pasti kiriman ortu gede banget ya."
Mahasisiwi: "Ah enggak kok Pak biasa aja
kirimannya."
Pak Erte: "Lha terus segala yang mbak pake
uang dari mana?"
Mahasisiwi: "Bisnis kecil-kecilan Pak."
Pak Erte: "Buka online shop ya? makelar
tanah? atau mungkin ternak tuyul?"
Mahasisiwi: "Enggak Pak, cuma jualan
kroto."
Pak Erte: "Masak sih. Gimana ceritanya?"
Mahasisiwi: "Tau kan Pak kroto itu apa?"
Pak Erte: "Makanan burung!!"
Mahasiswi: "Itulah bisnis saya..."
Pak Erte: "Oooo makanan burung..."
Lalu tiba-tiba ada om om datang
mengendarai sedan silver menjemput
mahasisiwi tadi. Pak Erte nyeletuk,
"Wah krotone laku dik. Hihihi..."
"Alhamdulillah Pak, nambah-nambah uang
jajan." jawabnya.
Itulah KISAH SUKSES Mahasiswi penjual
kroto...