Dengan mengacu pada prospek industri jamu yang cerah , seorang mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya yang kreatif dan memiliki jiwa entrepreneur menelurkan produk minuman tradisional yang dilabel "Kurnia Jamu". Adalah Kurnia Yanuarti yang memiliki ide berbisnis jamu ini.


Kurnia yang tercatat sebagai mahasiswi di jurusan International Business Management (IBM) tahun 2008 ini terdorong mendirikan Kurnia Jamu dan mendirikan Cafe Jamu Heritage. Kedua bisnis itu ialah industri rumahan yang mulai ia geluti di semester 7 namun ketratrikannya sendiri pada dunia jamu sudah tumbuh di semester 3.


Kurnia Jamu merupakan mereka dari produk jamu cair kemasan botol yang produksi dan distribusinya dimulai sejak Juni 2011. Saat ini, cara penjualan dan pendistribusiannya ialah dengan pemasaran langsung pada konsumen. Khususnya yang berada di Surabaya.


karena komitmennya yang ingin memudahkan konsumen mendapatkan produk jamunya dengan lebih mudah, ia membuka layanan antar gratis. Kurnia juga membuka toko jamunya yang pertama di Golden City Mall Surabaya pada 7 Oktober 2011. Toko jamu ini dinamai "Cafe Jamu Heritage". Nama ini diambil dari ide kedua fasilitator Kurnia selama kuliah di IBM, yakni Damelina dan Wirawan.


Ide Kurnia Jamu dan Cafe Jamu Heritage ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari Omah Jamu, sebuah cafe jamu yang sebelumnya dijalankan oleh Kurnia beserta kawannya. meski Omah Jamu tak berhasil dilanjutkan, ia yakin mampu kembangkan usaha di bidang jamu ini.


Visinya ialah menjadi sebuah perusahaan industri jamu yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, negara dan juga lingkungan sekitar serta melestarikan jamu dan budaya minum jamu sebagai tradisi asli Indonesia. Sedangkan misinya ialah untuk meningkatkan produk dan kualitas pelayanan dalam bidang herbal tradisional. Penasaran dengan Kurnia Jamu? Kunjungi blognya di kurniajamu.blogspot.com.

Selengkapnya