BATAM, METRO : Wirman (36) bersama istrinya Susi Dewi (35) dan putranya Rahul Agus Putra (4), dilarikan ke RS Budi Kemuliaan (RSBK), Minggu (9/6) siang. Mereka mengalami kecelakaan di Simpang Jam. “Diserempet mobil. Orangnya langsung kabur,” ungkap Wirman, saat ditemui di Instalasi Gawat Darurut (IGD) RSBK.

Akibat kecelakaan tersebut, Wirman mengalami luka dibagian telapak tangan. Susi istrinya mengalami luka dibagian lutut dan paha kaki kiri.
Luka yang cukup serius dialami putranya Rahul. Bocah yang masih berusia empat tahun itu terlihat mengalami luka dibagian wajah, jidat, dada, dan tanganya. Terlihat perban menutupi sebagian besar wajahnya. Karena masih kecil Rahul mengerang kesakitan saat perawat membersihkan luka yang dialaminya itu.

Diceritakan Wirman, saat kecelakaan itu terjadi ia melaju dari arah Polres Barelang menuju arah Seipanas. Tak jauh dari Poslantas di perempatan itu sepeda motor yang dikendarainya diserempet oleh sebuah mobil Avanza. Ia kehilangan kendali dan langsung terjejer ke aspal. Anaknya yang duduk dibagian depan tak dapat ia selamatkan dan juga turut tersungkur ke aspal. Ia kemudian diselamatkan oleh keluarganya yang lain dan membawanya ke rumah sakit.

“Kami rencananya mau ke tempat saudara di Bengkong,” ungkapnya.

NEXT ...

Usai Terserempet, Pemuda Ini Nyaris Terlindas

BALOI, METRO: Naas menimpa seorang pemuda bernama Diky. Setelah membeli bensin di SPBU dengan menggunakan jerigen isi 5 liter, sesampai di ruas jalan raya Baloi Danau malah terkapar. Bensin pun tumpah dan sepeda motor Honda Scopy BP 2487 FI yang dijokinya ringsek.

Peristiwa Sabtu (8/6) siang itu, mengakibatkan korban luka cukup serius. Bagian pinggangnya memar, bahkan ia tak kuat lagi berdiri. Beruntung warga membantu mengangkatnya ke mobil PMI yang kebetulan melintas di lokasi kejadian dan membawanya ke RS Budi Kemuliaan di Seraya.

Informasinya, saat Diky mengendarai motor menuju arah Batuampar tiba-tiba terserempet mobil. Tubuh Diky yang terpental jatuh hingga telungkup di aspal, nyaris terlindas mobil lainnya. Saat itu, pengguna jalan yang melihat korban terkapar, lekas menggotongnya ke tepi jalan