Bintang Barcelona Andres Iniesta mengecam mantan pelatih Real Madrid Jose Mourinho dan menuduhnya telah merusak reputasi sepak bola Spanyol. Mourinho meninggalkan Santiago Bernabeu setelah gagal meraih sejumlah trofi musim 2012/2013 dan adanya kabar perselisihan antara dirinya dengan sejumlah pemain Madrid.

Iniesta pun tak segan-segan untuk meluncurkan serangan kepada pelatih asal Portugal. “Anda hanya perlu melihat sejumlah fakta,” ucap gelandang 29 tahun seperti dilansir Goal.com. “Ya, dia merusak sepak bola Spanyol, secara umum lebih banyak kerugian dibandingkan kebaikan.”

“Tapi saya sama sekali tidak suka membicarakan orang itu, Jadi, jika Anda tidak keberatan kita akan menghentikan pembicaraan tentangnya.”

Sebelumnya, Mourinho dan Iniesta sempat berseteru di media pada awal musim lalu ketika pemain Tim Nasional Spanyol mengkritik keputusan mantan pelatih Porto yang mengabaikan Iker Casillas. Mourinho merespon melalui sebuah pernyataan dengan mengatakan Barcelona terlalu bergantung pada Lionel Messi.

“(Iniesta) bisa berpikir apa yang dia suka, tapi saya akan mengatakan kepadanya bahwa tanpa Messi timnya sangat berbeda dan itulah sebabnya mereka melakukan apa yang mereka lakukan di semifinal Liga Champions,” balas pelatih 50 tahun.

Sebelumnya pun, rekan satu tim iniesta di barcelona turut mengomentari mourinho sebagai pelatih real madrid musim lalu. Maestro lapangan tengah berusia 33 tahun ini memang lantang menyindir Mourinho dalam beberapa tahun terakhir. Kali ini, ia mengkritik Madrid yang tertinggal 15 poin di belakang El Blaugrana dalam klasemen akhir La Liga 2012/2013.


Punggawa tim nasional Spanyol ini mengecam sikap dan gaya bermain yang dibawa Mourinho ke Santiago Bernabeu meski sempat berbuah gelar La Liga 2011/2012. Xavi berpendapat kalau Los Blancos harus mengubah taktik jika ingin kembali ke masa kejayaan mereka.

“Aku tidak ingin orang-orang berpikir kalau aku selalu menyerang Mourinho. Itu bukanlah niatku. Tapi, jelas, aku tidak suka cara timnya bermain di lapangan,” jelas Xavi kepada Sport. “Aku merasa terganggu dengan cara bermain seperti itu karena mereka punya ide dan konsep (dalam bermain) sebelumnya. (Zinedine) Zidane, Roberto Carlos, mereka mengagumkan.”

“Mereka mendominasi seluruh area di lapangan. Anda harus melihat fakta-fakta yang ada dan mengakui kalau mereka lebih baik. Mereka sama seperti Madrid di era ‘Quinta del Buitre’, tim yang menakjubkan dengan filosofi jelas dan sehat.”

“Sebuah klub besar tidak bisa bermain seperti Madrid-nya Mourinho. Kami tidak menendang (pemain) tim lain 30 ribu kali untuk memanaskan pertandingan. Kami bahkan tidak melakukan hal tersebut ketika Madrid berada di atas kami. Kami menang, seri dan kalah. Tetapi selalu sesuai dengan filosofi sepakbola (Barcelona).”