Selamat Jalan, Taufiq Kiemas (Datuk Basa Batuah)

Beranda

...

The Lounge
Selamat Jalan, Taufiq Kiemas (Datuk Basa Batuah)

index13

08-06-2013 15:35

Selamat Jalan, Taufiq Kiemas (Datuk Basa Batuah)

W E L C O M E

Quote:

Muhammad Taufiq Kiemas gelar Datuk Basa Batuah atau biasa dikenal dengan Taufiq Kiemas menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 7:05 pm waktu singapura dengan istrinya berada di sampingnya di Rumah Sakit Umum Singapura, belum tau apa penyebab meninggalnya beliau tapi menurut berita yang ada, beliau memang sering keluar masih rumah sakit akibat penyakit jantung dan stroke. Selama 6 hari dirawat di Rumah Sakit karena mengalami kelelahan yang amat sangat akhirnya Bapak Taufiq Kiemas menutup usiannya pada sabtu 8 Juni 2013 pukul 07:05 PM waktu singapura, "Bapak mengalami komplikasi akibat kelelahan," kata Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo, di kediaman pribadi Megawati Soekarnoputi di Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/6/2013).

Siapa sebenarnya Taufiq Kiemas, mari kita lihat biografi singkat dari Bapak
Muhammad Taufiq Kiemas gelar Datuk Basa Batuah atau biasa dikenal dengan Taufiq Kiemas

Spoiler for Latar Belakang:

Taufiq lahir dari pasangan Tjik Agus Kiemas dan Hamzathoen Roesyda pada tanggal 31 Desember 1942. Ayahnya berasal dari Sumatera Selatan, sedangkan ibunya seorang Minangkabau. Ia merupakan penghulu kaum keluarga ibunya di Kanagarian Sabu, Batipuh Ateh, Tanah Datar, Sumatera Barat, dengan gelar Datuk Basa Batuah. Pada akhir maret 1973 taufiq kiemas menikahi megawati, Taufiq Kiemas sejatinya merupakan suami ketiga dari Megawati, Pesta pernikahan mereka ini berlangsung sederhana di "Panti Perwira", Jakarta Pusat. Dari pasangan ini, maka lahirlah Puan Maharani, yang merupakan anak ketiga dari Megawati Soekarnoputri dan adalah anak pertama Taufiq Kiemas satu-satunya.

Spoiler for Politik:

Taufiq Kiemas memulai karier politiknya ketika dibangku mahasiswa dengan bergabung sebagai anggota GMNI. Kemudian ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia dan terpilih sebagai anggota DPR/MPR-RI pada tahun 1992. Selama masa Orde Baru, karier politiknya banyak dikebiri oleh pihak penguasa. Kariernya mulai cemerlang, ketika rezim Soeharto tumbang. Pada Pemilu 1999, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) keluar sebagai pemenang. Kemenangan ini mengantarkan istrinya menjadi Wakil Presiden dan kemudian Presiden Indonesia kelima.

Kini sebagai salah satu tokoh penting di partai, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu). Ia kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2009–2014 dari PDI-Perjuangan untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II.

Spoiler for Pendidikan:

Sarjana Muda Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Palembang, 1966
SMA Negeri 2 Palembang

Spoiler for Karir:

Ketua MPR 2009-2014
Anggota DPR periode 1987-1992, 2004-2009 dan 2009–2014

Spoiler for Penghargaan:

10 Maret 2013 - Doktor Honoris Causa dalam bidang Kebangsaan dan Bernegara oleh Universitas Trisakti Jakarta
2003, mendapat gelar Datuk Basa Batuah

Spoiler for Karya:

Tanpa Rakyat Pemimpin tak Berarti Apa-apa: Jejak Langkah 60 tahun Taufiq Kiemas, Pustaka Sinar Harapan, 2002

Spoiler for Buku Biografi:

Tepat bersamaan dengan ulang tahun ke-70, Taufiq Kiemas meluncurkan biografinya yang berjudul Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam. Buku setebal 471 halaman itu berisi perjalanan hidup Taufiq Kiemas sejak kecil, besar di Yogyakarta, dan mulai masuk di kancah politik nasional, hingga menjadi ketua MPR

Spoiler for Ending:

Dan tepat pada hari ini akhirnya Taufiq Kiemas menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Singapura.
Selamat Jalan Bapak Taufiq Kiemas sang Datuk Basa Batuah emoticon-Berduka (S)