Google menklaim bisa meramal film yang bakal sukses atau box office di bioskop. Melalui studi terbaru mereka, Google beberkan alasannya. Benarkah perusahaan internet ini bisa memrediksinya?

Google merilis sebuah penelitian pada pekan ini yang mereka sebut dengan quantifying movie magic. Singkatnya, Google meramu data pencarian trailer film sebulan sebelum dirilis.

Google mensurvei 99 film dalam studi ini. Dalam penelitiannya, empat pekan sebelum dirilis tingkat pencarian terhadap video trailer bisa meramalkan kesuksesan film tersebut.

Menurut Google, terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari pengguna yang mencari informasi online film yang akan ditonton sebelum memutuskan ke bioskop.

Prosentasenya bahkan capai 56% di rentang tahun 2011 hingga 2012. Namun, hanya 48% pengguna yang langsung memutuskan untuk menonton film terpilih pada hari itu juga.

Dari penelitian ini, Google menklaim keakuratan prediksinya capai 94%, dengan meramu data pencarian trailer selama empat pekan sebelum film tersebut dirilis di bioskop. Demikian tulis Telegraph.

Distributor film-film Hollywood pun tak ingin ketinggalan. Mereka juga miliki ramalan sendiri. Para distributor gunakan metrik tambahan dari firma penelitian guna keakuratan prediksinya.

Jennifer Price, Google Head of Industry, Media, and Entertainment, mengatakan jika Google memrediksi film Magic Mike (2012) bakal mampu meraup USD 40 juta di pekan pertama.

Prediksi Hollywood (Warner Bros) di angka USD 15-20 juta. Dan ternyata teknologi Google nyaris akurat. Film tersebut berhasil memeroleh USD 39 juta di pekan pertama setelah dirilis.