Wih, 1 Biji Jengkol Dihargai Rp2.000

Beranda

...

Berita dan Politik
Wih, 1 Biji Jengkol Dihargai Rp2.000

sadinshop

07-06-2013 09:20

Wih, 1 Biji Jengkol Dihargai Rp2.000

Kelangkaan jengkol ternyata merata hingga ke sejumlah daerah. Di Banjarnegara, Jawa Tengah, akibat kelangkaan jengkol harga eceran mencapai Rp1.500-Rp2.000 per biji. Sementara harga satu kilo telah mencapai angka Rp50 ribu rupiah per kilogram (kg).

Padahal sebelum harga naik dipasar tradisional Banjarnegara harga jengkol hanya berkisar antara Rp8 ribu-Rp10 ribu per kg. Para pedagang pun mengaku tidak tahu penyebab kelangkaan jengkol di pasaran.

"Harga per kg saat ini mencapai Rp50 ribu, kalau harga perbiji seribu, kelangkaan terjadi sejak satu dua bulan lalu. Selain jengkol saat ini pete juga mulai langka." ujar Ngadiyah salah seorang pedagang jengkol, Rabu (5/6/2013).

Mahalnya harga jengkol ini membuat jumlah pembeli jengkol berkurang, akibatnya stok jengkol milik pedagang banyak yang membusuk akibat tidak laku.

Kelangkaan jengkol di Banjarnegara sudah terjadi sejak satu bulan lalu. Pedagang pun hingga saat ini belum mengetahui penyebab langkanya jengkol di pasaran.

Para pedagang hanya bisa berharap pemerintah bisa mengatasi kenaikan harga jengkol yang tidak wajar ini, sehingga para pedagang tidak merasa rugi akibat dagangannya tidak laku.

Sumber : klik

Baca juga yg ini

Sekarung Jengkol Rp1,2 Juta

Spoiler for buka:

Sekarung Jengkol Rp1,2 Juta

PADANG - Melebihi harga bahan kebutuhan pokok, harga jengkol dan petai melambung hingga 100 persen di pasaran.

Seperti di Pasar Raya Kota Padang, Kamis (6/6/2013), harga jengkol menembus Rp100 ribu per kilogram (kg). Sementara petai naik hingga Rp120 ribu per kg, akibatnya pedagang banyak yang merugi dan sepi pembeli.

Harga jengkol per karung terpantau dijual seharga Rp1,2 juta atau Rp100 ribu per kg. Akibatnya banyak pedagang jengkol yang merugi karena sepi pembeli, tak jarang penjual jengkol beralih profesi.

Hal yang sama juga terjadi dengan petai, harga petai di Pasar Raya Kota Padang naik hingga Rp120 ribu per kg.

Menurut pedagang, naiknya kedua bahan makanan ini disebabkan karena langkanya pasokan. Walaupun kedua bahan makanan ini bukan termasuk bahan kebutuhan pokok.

juga yg ini

Harga Jengkol Lebih Mahal dari Ayam

Spoiler for buka:

Harga Jengkol Lebih Mahal dari Ayam

TASIKMALAYA - Akibat langkanya pasokan, harga jengkol di Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya, Jawa Barat melangit hingga Rp40.000 per kilogram (kg). Alhasil, banyak konsumen yang mengeluh hingga harus mengurangi jumlah pembelian jengkol.

”Ini adalah kenaikan tertinggi jengkol di Tasikmalaya, bahkan harganya melebihi daging ayam hingga dua kali lipat,” kata pedagang jengkol, Ayip, Selasa (4/6/2013).

Meski memiliki aroma bau yang khas dan cukup berbahaya jika terlalu banyak mengonsumsinya, hal itu tidak mengurangi masyarakat untuk membeli dan mengonsumsinya meski terjadi kelangkaan pasokan barang ke pasar.

Bahkan harga jengkol telah melebihi dari harga daging ayam di pasaran yang saat ini dijual dengan harga Rp24 ribu per kilogram (kg) bahkan harga tertinggi ayam pun hanya mencapai Rp29 ribu. Menurut pedagangan, ini adalah merupakan harga tertinggi yang terjadi di Tasikmalaya.

Tingginya harga jengkol membuat konsumen mengurangi pembeliannya. Bukan hanya itu, mahalnya harga jengkol juga membuat jumlah pedagang jengkol berkurang drastis, biasanya mencapai 50 orang kini hanya dua orang pedagang jengkol yang masih bertahan berjualan.

“Saat ini sulit mendapatkan jengkol. Bahkan stok pun hanya tiga kuintal yang biasanya mencapai satu ton,” jelas dia.

Terima kasih atas kunjungan nya emoticon-Kiss