Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fals.manuelAvatar border
TS
fals.manuel
10 Film Warkop Terbaik.
Maaf agan sebelumNya,newbie mau bikin Tread.maaf kalau treadnya tidak berguna atau kurang lengkap.maklum masih newbie gan ..

agan" masih pada Ingetkan sama Film-Film Warkop DKI.udah berapa film warkop dki yang udah agan nonton dan agan tau ga berapa TOTAL judul" FILM warkop.

nih ane mau coba analisa tentang "Warkop DKI"

Sejarah Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro)

Drs. H. Wahyu Sardono atau lebih dikenal dengan sebutan Dono Warkop (lahir di Solo, Jawa Tengah, 30 September 1951 – meninggal di Jakarta, 30 Desember 2001 pada umur 50 tahun), adalah aktor dan pelawak Indonesia yang bertinggi badan 167 cm. Ia membintangi beberapa judul film komedi pada era 1970, 1980, dan 1990-an. Ia meninggal akibat kanker paru-paru.

Drs. Kasino Hadiwibowo atau yang lebih di kenal Kasino (lahir di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, 15 September 1950 – meninggal di Jakarta, 16 Desember 1997 pada umur 47 tahun) adalah aktor dan pelawak Indonesia yang tergabung dalam kelompok lawak Warkop.

Drs. H. Indrodjojo Kusumonegoro atau yang lebih di kenal indro (lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 8 Mei 1958; umur 55 tahun) yang akrab disapa dengan sebutan Indro, adalah seorang aktor dan anggota grup lawak Warkop yang terkenal di era 1980 sampai 1990-an. Pendidikan terakhirnya adalah sarjana ekonomi di Universitas Pancasila, Jakarta. Hobinya adalah berkendara dan melakukan tur dengan motor Harley Davidson. Ia beragama Islam dan bertinggi badan kira-kira 175 cm.

Terbayangkah sama kamu, Warkop yang pertama muncul pada tahun 1973, sampai sekarang karya-karyanya masih seliweran di kehidupan kita? Pernah kamu membayangkan kenapa bisa begitu?


Mulanya, Warkop hanya dari sebuah acara yang namanya 'Perkampungan Mahasiswa UI'. Dulu Dono, Kasino, Nanu dan Rudi Badil adalah anak UI, dan mereka menjadi salah satu pengisi acara itu. Indro saat itu masih mengenyam pendidikan di SMP.

Acara Perkampungan Mahasiswa UI sendiri tujuan sebenarnya adalah untuk demonstrasi yang menentang pembangunan Taman Mini Indonesia Indah, yang dianggap menghamburkan uang rakyat dan berpotensi mematikan budaya nusantara sendiri karena dengan keberadaan TMII, dapat membuat orang merasa tidak perlu ke daerah-daera untuk melihat budaya aslinya, cukup pergi ke TMII.

Kengocolan Warkop di acara itu pun dilihat oleh Temmy Lesanpura, Kepala Bagian programming di Radio Prambors saat itu, dan kemudian mereka ditawarkan siaran di Radio Prambors yang acaranya bernama 'Obrolan Di Warung Kopi'.


Kenapa 'Obrolan Di Warung Kopi' ?
Karena biasanya memang di warung kopi ada demokrasi, orang bebas bicara ngalor ngidul, sok pintar, maupun sok bodoh.

Topik yang dibawakan Warkop di radio Prambors biasanya topik sosial, dan dibawakan dengan ngocol dan santai, khas obrolan warung kopi. Mulai tahun 1976, mereka sering dipanggil main di berbagai acara, waktu itu Warkop masih berlima (Nanu, Kasino, Dono, Rudy Badil, dan Indro), tetapi Badil tidak ikut main di panggung karena grogi. Jadinya yang biasa manggung hanya Nanu, Kasino dan Indro, sementara Dono lebih banyak diam dan mojok di panggung untuk mukul drum kalau ada joke yang lucu.

"Dari acara kampus, siaran radio, panggung ke panggung, akhirnya televisi nasional. Itulah Warkop."

Acara pertama Warkop di televisi namanya 'Terminal Musikal Tempat Anak Muda Mangkal'. Pemainnya Kasino, Nanu, Indro, dan Dono yang dipaksa untuk ikut bermain. Acaranya diputar pada tahun baru, 1 Januari dan jam satu siang. "Ya, elah. Siapa yang mau nonton jam satu siang gini.. Malemnya orang-orang pada abis begadang gitu.."

Ternyata..

Ternyata besoknya hampir semua majalah, koran dan radio pada gempar membahas acara mereka. Karena, jaman dulu, acara televisi cenderung baku, misalnya, penyanyi kalau nyanyi gayanya harus resmi dan senyum-senyum manis. Tapi, acara Warkop itu seperti kabaret, berisi parodi, banyolan dan bahkan ada adegan menirukan presiden yang lagi meninjau pameran-pameran, dan juga kritik-kritik sosial.
Dari acara itu, pada tahun 1978, Warkop ditawarkan bermain film.


Mana Tahaaan..
adalah film pertama Warkop. Sebelum mereka memutuskan bermain film, mereka hanya berpikir bahwa lawakan Warkop didengar dan disukai oleh orang-orang. Begitu mereka bermain film (dan kemudian juga disukai orang), mereka mulai berpikir bahwa Warkop sudah menjadi profesi dan harus diseriusi, dimulai dengan pemikiran konsep dan survey untuk acara-acara selanjutnya.

Perubahan Warkop dari 'pelawak intelektual' menjadi versi film yang banyak unsur slapstick.
Warkop dulu dijuluki 'pelawak intelektual' karena sering membawakan isu-isu yang intelek. Ketika memanggung maupun siaran di radio, Warkop adalah pelawak verbal yang kekuatannya adalah materi-materi joke-nya. Mereka juga merupakan pelawak pertama yang memanggung mengenakan jas. Tidak seperti lawakan yang menggunakan baju bencong ataupun menarik celana sampai ke dada agar bisa lucu.
Namun, film tidak bisa mengandalkan verbal saja, karena film adalah media untuk mata dan telinga maka Warkop menambahkan unsur slapstick, karena secara telinga sudah tidak lagi menjadi masalah bagi mereka.

Banyak yang memprotes tentang perubahan yang dilakukan Warkop dalam filmnya, walaupun mereka masih tetap memanggung dan merilis kaset mereka (di sini mereka mempertahankan obrolan khas Warkop, dan memang ditujukan untuk pendengar kelas menengah ke atas, karena joke-nya memang lebih mengena). Kalau di film dipaksakan seperti itu jelas tidak akan bisa, karena film lebih universal dan tidak semua orang dapat mengerti suatu joke, apalagi dikemas secara verbal.

Pada tahun 1995, Warkop berhenti membuat film sebagai bagian dari protes mereka terhadap dunia perfilman Indonesia. Warkop yang terakhir kali berjuang sampai tahun 1995, dan pada akhirnya film di Indonesia tinggal film esek-esek saja, guna melihat siapa lagi yang peduli tentang perfilman Indonesia selain mereka. Setelah itu, Warkop pun pindah ke sinetron.

Sampai pada akhirnya, Kasino (1997) dan Dono (2001) meninggal..

Dari semua personel Warkop, mungkin Dono lah yang paling intelek, walau ini agak bertolak belakang dari profil wajahnya yang 'ndeso' itu. Dono bahkan setelah lulus kuliah menjadi asisten dosen di FISIP UI tepatnya jurusan Sosiologi. Dono juga kerap menjadi pembawa acara pada acara kampus atau acara perkimpoian rekan kampusnya. Kasino juga lulus dari FISIP. Selain melawak, mereka juga sempat berkecimpung di dunia pencinta alam. Hingga akhir hayatnya Nanu, Dono, dan Kasino tercatat sebagai anggota pencinta alam Mapala UI. Nanu sendiri meninggal pada 1983 karena penyakit liver.

Indro, sebagai bagian dari Warkop DKI, masih membawa nama Warkop dalam beberapa sinetron yang dimainkannya.

"Mas Dono selalu bilang, emang pada awalnya kita udah konsisten dan profesional, Kasino ya Kasino Warkop, Dono ya Dono Warkop, dan Indro ya Indro Warkop. Jadi meskipun saya sekarang sendirian, saya masih membawa nama Warkop, dan pemikiran Warkop. Karena memang Warkop itu tentang perjuangan." - Indro Warkop

setelah agan nyimak sejarah singkat Warkop Dki.sekarang analisa menurut ane.
10 film warkop terlucu..

1. Gengsi Dong (1980), Sutradara: Nawi Ismail.

Dono sebagai Slamet, Kasino sebagai Sanwani, Indro sebagai Paijo.
Mereka mahasiswa di kota Jakarta yang bersaing soal cewek dan gengsi.
Slamet yang paling kampungan, sebetulnya paling kaya. Sedang Sanwani
yang suka berganti-ganti mobil ternyata anak pemilik bengkel, dan
mobil-mobil Sanwani adalah mobil-mobil para pelanggan. Sindiran sosial
yang menghibur, tentang rapuhnya kebanggaan kelas sosial. Di film inilah
pula, Dono mulai terkenal dengan panggilan “bemo”.

2. Dongkrak Antik (1982), Sutradara: Arizal.

Kali ini, “Warkop keempat” adalah Mat Solar, yang budek dan suka nyabut bulu hidung. Mereka jadi pegawai hotel yang serbasalah. Dono pelupa, Kasino pemarah, Indro gagap. Di ujung film, mereka tampil sebagai band “Wah Gede Banget!”, yang memelesetkan lagu-lagu Beatles dan Rolling Stone jadi lagu-lagu-lagu daerah.

3. Pintar-Pintar Bodoh (1980), Sutradara: Arizal.

Secara subjektif, inilah film Warkop terlucu menurut saya. Kritik sosialnya suwir-suwir saja, tapi premis ceritanya sudah lucu: detektif culun saling bersaing, dan semua kena nasib konyol. Momen paling ikonik: Dono memarodikan gaya John Travolta di Saturday Night Live, dan Kasino menyanyi “lagu kode”. Dibantu oleh Dorman Borisman, sebagai “Warkop keempat”.

4. Mana Tahan (1979), Sutradara: Nawi Ismail.

Film paling “lurus” dari Warkop, juga adalah film pertama mereka. Citra “anak kos” dalam film ini tetap lekat pada mereka sampai film terakhir mereka pada 1994. Citra yang menggambarkan mereka sebagai sekawanan pemuda kurang kerjaan dan terobsesi pada perempuan. Masih dengan “Warkop keempat” yang asli: Nano.

5. Setan Kredit (1982), Sutradara: Iksan Lahardi.

Dono Kasino Indro jadi tim pembantu orang-orang yang kesulitan, termasuk mencari dan mencoba menyelamatkan seorang anak yang diculik. Sepertiga terakhir film ini menjadi komedi-horor, dengan trik-trik kamera yang lumayan. Gaya mereka menghadapi pocongkkkkkkkkkkkkkkkk mirip dengan film-film vampir Hongkong yang populer pada 1990-an.

6. Maju Kena Mundur Kena (1983), Sutradara: Arizal.

Film Warkop paling laris. Kasino jadi bos bengkel, dan Dono-Indro jadi bawahannya. Kasino melarang anak buahnya naksir perempuan, tapi dia sendiri terobsesi pada Marina (Eva Arnaz). Kemudian Marina satu kos dengan mereka, tapi yang beruntung malah Dono yang diakui suami Marina untuk menghindari dari perkimpoian paksa oleh kakek-neneknya. Film diakhiri dengan Dono menyamar jadi pemain sepak bola wanita.

7. Sama Juga Bohong (1986), Sutradara: Chaerul Umam.

Skenario ditulis N. Riantiarno. Sutradara dan penulis skenario yang biasa dengan film “nyeni” membuat film ini sangat unik dibanding film-film Warkop lainnya. Dono dibantu Kasino-Indro membuat robot untuk pertunjukan amal. Barangkali, ini salah satu dari sedikit sekali film Indonesia yang menampilkan karakter robot. Film ini juga paling tak mengeksploitasi keseksian perempuan.

8. Manusia 6000000 Dollar (1981), Sutradara: Ali Shahab.


Saat mengejar copet, Dono ketabrak bemo, jadi manusia bionik. Diilhami sukses film seri TV The Six Million Dollar Man tentang Steve Austin (Lee Mayors). Dono harus menyelamatkan Eva Arnaz, dan melawan si gigi besi Jack John –ini karakter yang diilhami salah satu musuh James Bond dalam Moonraker. Adegan tak terlupakan: Kasino berburu copet, malah digebuki di pasar disangka copet.

9. CHIPS-Cara Hebat Ikut Penanggulangan Masalah Sosial (1983), Sutradara: Iksan Lahardi.


Diilhami film seri CHIPS yang dibintangi Eric Estrada, Warkop jadi anggota polisi bermotor swasta pimpinan Oom Junet (Panji Anom) yang mata keranjang. Selalu sial dalam tugas, para anggota CHIPS ala Warkop ini juga jadi sindiran tentang budaya suap di kalangan aparat kepolisian waktu itu. Lihat saja adegan Kasino memeras si Oom dengan kata “Jangkrik, booos….!”

10. Pokoknya Beres (1983), Sutradara: Arizal


Us Us sebagai bapak kos membuat film yang seperti kliping adegan-adegan ini jadi lebih terasa “rumahan”. Dono, Kasino, Indro, plus Eva Arnaz dan Lidya Kandou yang nyaris selalu pakai short pant dan kaos ketat sepanjang film hampir seperti keluarga di sini. Warkop menggambarkan para perantau yang jadi pengangguran, dan disibukkan oleh salah paham kecil dan kesialan-kesialan kecil di antara para penghuni kos sendiri.


sekian dari TS.sebelumnya terimakasih..

TS TIDAK MENGHARAPKAN emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)
tapi TS mengharapkanemoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L) dan emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star ..
Diubah oleh fals.manuel 06-06-2013 16:28
0
31.9K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.