Dalam kehidupan bersosialiasi, anda pasti memiliki teman. Dengan adanya teman tersebut di sekitar anda, tentunya akan membuat hidup anda lebih berwarna, di mana anda bisa berbagi suka dan duka, anda bisa mengetahui apa yang teman anda mau dan teman anda pun bisa mengetahui apa yang anda mau, anda bisa bercerita dengan mereka dan bahkan menghabiskan waktu dengan mereka. Coba bayangkan apabila anda hidup sendiri, tidak mempunyai teman. Tentunya hidup anda seperti sayur tanpa garam, tidak mempunyai arah ataupun tidak mempunyai orang yang mendukung anda dalam berbagai aspek.

Begitupun dalam bertrading, pernahkah anda mengenal istilah “ The Trend is Your Friend “ ? Apa yang akan anda lakukan ketika anda membuka meta trader dan melihat grafik harga ? banyak dari para pelaku pasar menjawab bahwa langkah awal yang harus diidentifikasi adalah trend yang sedang berlangsung dipasar. Akan tetapi banyak juga dari para pelaku pasar, ketika di lontarkan pertanyaan, apakah dasar mereka dapat menentukan sebuah trend yang sedang berlangsung? Kebanyakan dari mereka tidak dapat menjawabnya. Tentunya ini adalah suatu kondisi yang sangat ironis, bagaimana tidak? Mereka dapat menentukan sebuah trend tetapi tidak mengetahui dasar dari sebuah trend yang terjadi. Mereka bisa mendapatkan profit namun mereka tidak mengetahui trend apa yang sedang terjadi. Padahal, jika kita berteman dengan trend tentunya kita bisa memprediksi kemana arah pergerakan harga dan tentunya bisa menghasilkan profit.

Trend di dalam sebuah grafik harga adalah nilai kecenderungan harga, di mana nilai kecenderungan harga tersebut terbentuk dikarenakan adanya aktifitas pergerakan harga yang terjadi dan sifatnya berulang atau membentuk sebuah pola pergerakan harga yang berulang. Trend bersifat selalu berulang, ini artinya bahwa pada setiap trend akan ada suatu kejadian yang akan terjadi lagi di periode yang akan datang. Tentu ini sesuai dengan dasar dari analisis teknikal yang menyatakan bahwa sejarah pasti akan berulang.

Pengulangan – pengulangan yang terjadi pada sebuah trend, dapat dibandingkan dengan trend – trend yang terjadi sebelumnya atau bahkan pada periode yang sudah lampau. Ada sebuah trend turun yang merupakan pengulangan dari trend turun sebelumnya atau ada sebuah trend naik yang merupakan sebuah pengulangan dari trend naik sebelumnya. Pengulangan yang terjadi pada trend ada yang bersifat sempurna ada juga yang tidak. Dikatakan pengulangan sempurna apabila pengulangan tersebut terbentuk pola gelombang, pergerakan harga dan juga rentang waktu yang terjadi sama dengan trend sebelumnya. Sedangkan pengulangan yang tidak sempurna adalah pengulangan yang mengalami perluasan atau penyempitan dari trend sebelumnya. Kedua pengulangan ini akan sering di jumpai oleh para pelaku pasar, jadi sebagai pelaku pasar kita hanya melakukan identifikasi pada sebuah trend, apakah terjadi pengulangan yang sempurna atau tidak sempurna. Jika kita sudah dapat melakukannya maka langkah selanjutnya adalah mengikuti arah trend tersebut dan jangan melakukan aktifitas yang berlawanan dengan arah trend yang sedang berlangsung karena akan sangat merugikan bagi pelaku pasar.

Secara garis besar trend di bagi tiga yaitu :
1. Uptrend

[CENTER][/CENTER]
“ Up “ artinya naik. Uptrend berarti pasar sedang dalam tren kenaikan harga. Secara teknikal, uptrend bisa kita kenali dari grafik yang arahnya menanjak dari kanan ke kiri. Dengan kata lain, pergerakan harga yang berulang kali membentuk puncak dan lembah yang lebih tinggi di banding sebelumnya.

2. Downtrend

[CENTER][/CENTER]
“ Down “ artinya turun. Downtrend berarti pasar sedang dalam trend penurunan harga. Secara teknikal, downtrend bisa kita kenali dari grafik yang arahnya turun dari kanan ke kiri. Dengan kata lain, downtrend berarti pergerakan harga yang berulang kali membentuk puncak dan lembah yang lebih rendah dibanding sebelumnya.


3. Sideway

[CENTER][/CENTER]
Pergerakan sideway berarti pergerakan harga yang cenderung datar – datar saja. Jadi, tidak sedang berada dalam uptrend maupun downtrend. Kondisi ini sebetulnya kurang direkomendasikan untuk melakukan trading. Jika pada uptrend dan downtrend kita bisa melihat bahwa puncak dan lembah yang terjadi selalu lebih tinggi atau lebih rendah daripada sebelumnya, maka pada keadaan sideway kita tidak bisa melihat hal ini dengan jelas.

Jadi menentukan trend yang sedang terjadi adalah penting dan tidak boleh diabaikan. Jika diabaikan, maka trading anda hanya akan menjadi sebuah ajang perjudian. Bila Anda meremehkan pasar, maka pasar akan menendang anda hingga terhempas, jatuh dan sulit untuk bangkit kembali. Dengan mengetahui arah trend akan membantu kita untuk mengambil keputusan buy atau sell. Strategi terbaik dalam bertrading adalah melakukan transaksi yang searah dengan trend. Sederhananya, jika trend-nya naik, maka yang paling aman bagi kita adalah mengambil posisi buy, sedangkan jika trend turun sebaiknya kita mengambil posisi sell. Jadi mulai sekarang kenalilah trend karena “ The Trend is Your Friend“