Bahaya Kesehatan Mengintai di Google Glass !



Belum beredar luas di pasaran, ternyata Google Glass menuai kontroversi yang cukup serius. Betapa tidak, ternyata hasil penelitian medik mengungkap bahaya mengintai di penggunaan Google Glass!

Dua orang profesor terkemuka memperingatkan tentang bahayanya Google Glass. Komputer yang berbentuk kacamata ini disebut-sebut bisa mengganggu kemampuan kognitif penggunanya, dan mengalihkan perhatian pengguna dari hal-hal yang jelas terlihat di depan mata mereka.

Adalah Daniel J. Simons adalah profesor dalam bidang psikologi dan advertising di Universitas Illinois, dan Christopher F. Chabris adalah profesor psikologi di Union College.

Keduanya meneliti perangkat Google Glass bisa dihubungkan dengan internet lewat perintah suara dan menampilkan informasi lewat layar kacamata tersebut. Dalam kolom artikel yang dimuat New York Times, kedua profesor tersebut meneliti bahaya dari perangkat canggih itu. Mereka menulis, bahwa sebagian besar setuju bahwa perangkat yang menempatkan kamera dan display-nya tepat di sudut pandang mata tentu lebih menarik perhatian. Dan hal ini secara tidak sengaja akan mengganggu kemampuan kognitif pengguna dengan kemungkinan konsekuensi yang berbahaya, jika dipakai secara berkesinambungan.

Pada awal tahun ini, Sergey Brin (salah satu pendiri Google) mengatakan bahwa Google Glass telah mengantongi safety license (atau semacam lisensi keamanan bagi kesehatan) untuk pengguna. Beliau mengatakan bahwa desainer Google mendisain sebuah perangkat yang cerdas yang bisa membebaskan kedua tangan dan mata para pengguna komputer, agar pengguna dapat lebih bebas beraktivitas.

Google telah menghadapi berbagai reaksi terkait dengan kacamata canggihnya ini, dan telah dicekal di beberapa tempat di AS. Menurut Daily mail, pengguna Google Glass akan dilarang masuk ke dalam bioskop, kasino, taman, dan juga kafe karena dikhawatirkan mereka bisa merekam atau memfilmkan secara diam-diam. Kamera yang terletak di sebelah mata penggunanya bisa mengambil foto atau merekam video tanpa red shutter sebagai penanda atau suara shutter yang menandakan bahwa kamera tersebut sedang bekerja.

Kacamata canggih Google Glass yang dibanderol US$1.500 per pasang saat ini di rilis terbatas untuk 2.000 pelanggan saja, tetapi akan tersedia lebih banyak di akhir 2013. (Nariswari)

sumber: http://www.tabloidpulsa.co.id/news/8...-google-glass-