Jakarta : Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengajak masyarakat untuk menghentikan gaya hidup boros dalam memakai air. Hal itu disebabkan semakin turunnya ketersediaan air di Tanah Air.

Menurut Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Muhammad Hasan, masalah ketidakseimbangan antara ketersediaan air yang cenderung menurun dan kebutuhan air yang semakin meningkat wajib diatasi oleh seluruh kalangan dengan memperhatikan fungsi sosial, lingkungan hidup dan ekonomi secara selaras.

"Untuk itu, masyarakat hendaknya segera menghentikan gaya hidup boros air, dengan menggunakan air secukupnya," ujar Hasan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/6/2013).

Dia menjelaskan, masyarakat perlu menyadari peranan air sangat strategis sebagai sumber keberlangsungan kehidupan.
Untuk itu, Kementerian PU membentuk Generasi Peduli Air merupakan upaya menggalang partisipasi publik untuk bersama-sama atau bersinergi langsung dalam mengelola sumber daya air secara berkelanjutan.

Aksi Peduli Air diselenggarakan di Taman Cattleya yang merupakan taman kota seluas 3 hektare (ha), terletak di tengah kota Jakarta, tepatnya di daerah Tomang, Jakarta Barat.

Posisi daerah tersebut berada di tengah-tengah kota, di antara deretan gedung tinggi, dikelilingi jalan dengan lalu lintas padat, menjadikannya strategis dan menarik sebagai lokasi percontohan pembuatan sumur resapan, pembuatan biopori dan lokasi penanaman pohon. (Dis/Ndw)
[URL="asal"]http://bisnis.liputan6.com/read/602121/stok-air-terus-turun-masyarakat-diminta-jangan-boros[/URL]
Buat warga jakarta itu pasti udah biasa, soalnya udah biasa beli air bersih. Makanya sudah tidak aneh lagi