Pantai Maluk sudah tersohor di kalangan para surfer. Gelombang yang tinggi dan menantang membuat Maluk menjadi primadona dan jujugan wisata. Terletak di sebuah teluk yang berada di Desa Maluk Jereweh Sumbawa Barat, pantai ini layak Anda kunjungi.

Secara kasat mata kelebihan Pantai Maluk adalah suasananya yang masih sepi, perairan berwarna biru dan kebersihan yang relatif terjaga. Pasir pantai yang putih dengan tebing yang berada di tepian peraian membuat keindahan Pantai Maluk dikagumi turis lokal maupun mancanegara.

Bila Anda berminat untuk mengasah kemampuan untuk surfing, Maluk adalah destinasi yang tepat. Ombak di beberapa titik pesisirnya bisa mencapai ketinggian hingga 4 sampai 6 meter. Jika meminjam istilah di dunia selancar, gelombang Maluk berkatagori norere. Jenis gelombang ini cocok untuk para surfer pemula. Unik dan menantangnya gelombang di Pantai Maluk ini membuat ia menjadi bagian dari golden triangle bersama dua pantai lain yakni Njlenga dan Sekongkang. Disebut golden triangle karena 3 pesisir inilah yang wajib dikunjungi para peselancar yang ingin mengasah kebolehannya menaklukkan ombak. Nah, setiap bulan Juni Maluk, Njlenga dan Sekongkang menjadi tuan rumah kompetisi surfing internasional. Puluhan peserta dari berbagai negara seperti Australia, Selandia Baru dan Filipina tak pernah absen. Jika liburan Anda ke Sumbawa bertepatan dengan gelaran ini, tak ada salahnya untuk melihat atraksi mereka dari dekat.

Bagi Anda yang tidak mahir berselancar, Maluk tetaplah pantai yang menarik. Ia diapit oleh dua bukit yakni Mantun di sebelah utara dan Balas di sisi selatan. Anda bisa membawa kamera dan mengabadikan setiap inci keindahan yang terpampang di depan mata. Bermain air di tepian pantai juga bisa dilakukan sambil merasakan lembutnya pasir putih. Cahaya matahari yang berlimpah banyak dimanfaatkan para wisatawan asing untuk berjemur. Anda tentu tidak perlu mengikuti jejak mereka jika tak ingin kulit bertambah hitam.

Sajian kuliner khas Maluk adalah dendeng pedas yang bisa dijumpai di warung-warung pinggir pantai. Beberapa ragam kuliner lainnya juga bisa kita cicipi untuk mengisi perut yang lapar setelah seharian bermain di pantai.

Wisatawan yang datang ke Sumbawa Barat umumnya sudah menghabiskan beberapa hari liburan di Mataram, Lombok. Dari kota ini Anda bisa bergerak sejauh 22 km ke Pelabuhan Kayangan yang ada di Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tano. Penyeberangan akan menggunakan kapal feri dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Setelah sampai di pelabuhan Poto Tano, Anda bisa menuju ke Pantai Maluk dengan durasi perjalanan sekitar 3,5 jam. http://lombok.panduanwisata.com/beyo...-pantai-maluk/