Qanun atau aturan daerah yang dianut Provinsi Aceh mengenai bendera dan lambang Aceh yang disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan dikibarkan di Aceh rasanya sangat tidak layak, GAM ibarat duri dalam daging dinegeri ini, walau aksinya tidak tampak tapi pengaruhnya ada, toh GAM juga berakhir bukan lantaran ada kesepakatan dengan NKRI, tapi isu GAM punah bersama bencana Tsunami yang menimpa Aceh.Artinya berkat campur tangan Tuhan. Fanatisme dan idealis sulit untuk lepas dari sifat seseorang apalagi kelompok yang menyuarakan kebebasan. Selalu ada dalang dan provokator yang menghidupkannya. Jika orang mengatakan GAM telah tiada di Aceh rasanya aneh, Karena yang namanya idealis dan fanatisme akan suatu kelompok tidak akan punah begitu saja.

Tidak ada negara dalam negara, Indonesia harusnya lebih ketat soal teritorial dan wilayahnya. Belajar dari masa lalu, jika benih gerakan sparatis mulai tumbuh sulit untuk dimusnahkan, sepertinya Gerakan Aceh merdeka yang pernah menyita perhatian. "Ingat" Gam itu belum musnah, pengikutnya saja yang berkurang karena habis dihantam tsunami. bisa jadi saat ini GAM menyusun dan mengumpilkan kembali para anggotanya yang tercerai berai karena tsunami. DAn suatau saat nanti GAM akan benar
benar mendirikan negara Aceh merdeka.



Belum lagi sparatis di provinsi lain di negara ini, RMS di maluku, sparatis papua dengan bintang kejora. Dan isu etnis lainnya, Bisa jadi suatu hari nanti akan menghancurkan negeri ini menjadi berkelimpok kelompok karena tidak ditumpas dan diatasi sejak dini.

Jika ingin bicara sejarah masa lalu dan membawa isu kerajaan, banyak pulau dan provinsi dinegeri ini yang memiliki kerajaan besar dan wilayah yang luas dan terbesar di asia. Ambil contoh kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dan kerajaan besar lainnya yang boleh dibilang lebih besar dari kerajaan yang ada di Aceh, jikapun ingin mendirikan negara sendiri atas nama mantan penguasa kerajaan masa lalu, palembang dan wilayah sekitarnya akan menjadi negara sendiri, begitu juga pulau jawa dengan beberapa kerajaan besarnya. Akan banyak negara di Indonesia,

Yang parah sparatis papua dan sekitarnya, tidak ingat akan sejarah dan masa lalunya. Keserakahan dan angan angan tinggi segelintir orang yang menghasut saudara mereka yang tidak paham politik, saudara saudara mereka yang hidup apa adanya, hidup damai yang harus dirusak oleh ambisi sekelompok orang yang haus kekuasaan dan harta. Mereka yang selama ini kita paham tidak banyak bicara dan mereka yang menjadi saudara sesama warga negara Indonesia lainnya.

Marilah berkaca wahai saudara yang ingin merdeka dari Indonesia. Kenapa tidak bisa menjadi seperti provinsi lain dibumi ini yang bisa damai, hidup rukun dan berdampingan dalam wadah NKRI, saling berbagi dan melindungi. Ibarat sebuah keluarga akan terasa lebih enak jika memiliki banyak sanak saudara. Jangan mementingkan ego sendiri dan merasa paling baik sendiri.

Siapa yang ingin negara Indonesia goyah?
Yang jelas negara negara tertentu yang memiliki kepentingan tertentu. Jika Indonesia masih utuh, sulit untuk suatu negara menancapkan kuku kekuatan militernya di Indonesia. Indonesia ibarat pagar pembatas dan jalan penentu dalam perang strategi. Siapapun bisa bercokol di wilayah Indonesia dengan kekuatan militernya dia akan bisa menguasai wilayah Asia Tenggara.

Ingat ada kesan seolah olah negeri ini tidak aman, wilayah disekitar Indonesia tidak aman, kawasan asia sedang di propaganda. Nanti negara di asian dipropaganda, indonesia vx malaysia, malaysia vs philifina, korea utara dengan korea selatan, jepang vs china. belum lagi gejolak dalam negeri negara negara asian yang selama ini damai.

Lihat Kasus kasus besar dinegeri Indonesia, militer diadu dengan sipil, militer dengan militer, dan belum lagi negara dengan daerah, Yang rada aneh saat ini, banyaknya partai partai besar yang biasanya pasang muka atas nama pembela rakyat kini diam bungkam dan jarang tampil ditelevisi mengomentari kasus besar. Politik Underground dan underbackground lebih dimainkan politikus saat ini.

Ada yang aneh memang dengan situasi saat ini dinegeri ini, ada yang aneh dengan situasi negara negara di kawasan asia. Sepertinya negeri ini tidak punya power dan kekuatan, seperti dcabik cabik dan dipecah belah oleh masyarakatnya sendiri. Banyak skenario skenario yang aneh dan mengarah pada penghancuran image seseorang.

Yang paling banyak disorot dan diangkat dinegeri ini adalah icon koruptor. Keamanan dan pertahanan negara sepertinya diabaikan. Ada yang aneh memang dengan situasi sekarang. Istana sebagai simbol suatu pusat pemerintahan tidak luput jadi perhatian, istana negara yang menerapkan tingkat keamananan ring 1 dan sistem keamanan super ketat saja bisa terkena musibah, musibah yang belum pernah terjadi sebelumnya. ada apa ini?

Perpecahan di bagian penting sistem pertahanan negara seperti TNI dan POLRI harusnya bisa diantisipasi. Rasa hormat menghormati rasanya sudah tidak berjalan di negeri ini. Hal yang mudah dimanfaatkan kelompok kelompok tertentu yang tidak menginginkan stabilitas negara.

Banyak musuh dalam selimut, banyak manusia bermuka dua, yang pada dasarnya adalah didalangi mereka mereka yang haus kekuasaan. Mereka mereka yang ingin meraih puncak tertinggi dengan agenda tertentu. Malang bener nasib gerasi muda yang akan datang, Kebebasan adalah ujung tombak yang berbahaya saat ini.

Loyalitas pada negara dan kecintaan pada indonesia rasanya sudah mulai pudar saat ini. Rasa bersaudara, rasa untuk berbuat baik demi kebaikan bersama, rasa kekeluargaan dan rasa melindungi sudah tertutupi dengan yang namanya harta wanita tahta.

Yang banyak di rindukan sebagian orang termasuk admin Cybermales, adalah suasana adem, damai, adalah saat dimana Presiden Soeharta memimpin negeri ini. Mungkin juga ditentang sebagian orang yang membencinya. Tapi bisakah situasi indonesia bisa menjadi seperti zaman pemerintahan Soeharta? Admin Cybermales cuma menyampaikan suara kebanyakan orang orang bawah, dan orang pinggiran yang apa adanya, bukan orang orang politik bermuka dua.

Melalui postingan ini, dan melalui blog ini marilah generasi muda, jangan muda dihasut dan tertipu daya oleh politik, hiduplah dengan jiwa muda dan pikiran mudamu, bersama kita memperbaiki yang kurang dan salah di negeri ini, dengan corong blogger rasanya kita bisa saling mengingatkan. Cintailah NKRI dari sabang sampai merauke, kita adalah saudara, kita lahir, hidup dan mungkin mati dibumi indonesia ini, peliharalah Kesatuan Indonesia, masa lalu biarlah menjadi sejarah dan masa depan adalah yang akan kita hadapi. lupakanlah saling dendam. saling benci, lupakanlah SARA karena kita orang timur. Damailah Wahai saudaraku.

Buat petingggi dan pemimpin negeri ini siapapun, ingat pertahanan dan keamanan negara adalah utama. Cari dan pilihlah orang yang memang piawai dibidangnya, ingat mata mata pemangsa siap melahap kelengahan negeri ini. Wahai saudara aspal putih, walau hidup dan menghabiskan hidup dijalananan demi kebaikan orang banyak dan tetap memiliki hati yang putih bersih dengan tuntunan Illahi, walau sering dilupakan dan tidak diingat orang.

Satu kata untuk semua yang ingin memisahkan diri dari NKRI dengan dalih apapun, wahai pemerintah!! tegas, berantas, tuntas, tidak ada negosiasi. "Bravo From Yt".