Hari ini, Jumat 31 Mei 2013 merupakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati di seluruh dunia gan. Gerakan ini menyerukan para perokok agar berpuasa tidak merokok (mengisap tembakau) selama 24 jam serentak di seluruh dunia. Hari ini bertujuan untuk menarik perhatian dunia mengenai menyebarluasnya kebiasaan merokok dan dampak buruknya terhadap kesehatan. Diperkirakan kebiasaan merokok setiap tahunnya menyebabkan kematian sebanyak 5,4 juta jiwa. Negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencetuskan Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini pada tahun 1987. Dalam satu dasawarsa terakhir, gerakan ini menuai reaksi baik berupa dukungan dari pemerintah, aktivis kesehatan, dan organisasi kesehatan masyarakat, ataupun tentangan dari para perokok, petani tembakau, dan industri rokok. Dibalik hari tanpa tembakau sedunia ini, ada pro kontra di kalangan masyarakat.
PRO
Quote:
Jangan ngerokok ya
Quote:
JAKARTA. Menjelang Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh 31 Mei esok, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menghimbau masyarakat untuk tidak merokok. Himbauan ini merupakan wujud keprihatinan lantaran Indonesia kini menjadi negara dengan jumlah perokok nomor tiga terbesar di dunia.
Anggota Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyatakan, saat ini jumlah perokok di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Indonesia menjadi negara nomor tiga terbesar di dunia setelah China dan India.
"Oleh karena itu, kita menghimbau masyarakat untuk tidak merokok pada saat Hari Tanpa Tembakau Sedunia, syukur jika bisa berhenti total,"kata Tulus.
Walau demikian, langkah ini tetap harus diikuti sejumlah kebijakan konkret dari masyarakat. Salah satunya adalah memperketat aturan larangan merokok di tempat-tempat umum yang dinyatakan sebagai Kawasan Tanpa Rokok, khususnya di fasilitas kesehatan, pendidikan, angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum.
Selain itu, Tulus mendesak Pemerintah untuk segera mengimplementasikan PP No. 109/1012 tentang Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif bagi Kesehatan. Pemerintah menerapkan peringatan kesehatan bergambar pada bungkus rokok.
"Kita juga harus mengingatkan Presiden SBY agar segera meratifikasi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Indonesia adalah penggagas FCTC tapi sampai sekarang belum meratifikasi FCTC,"kata Tulus.
Terakhir, Tulus menyatakan penolakan terhadap sikap pemerintah dan DPR yang saat ini sedang membahas RUU Pertembakauan. Sebab RUU yang telah masuk dalam Prgram Legislasi Nasional 2013 ini hanya akan mengakibatkan anak dan remaja makin kecanduan rokok, dan bertambahnya jumlah perokok miskin.
"Sebab RUU Pertembakauan adalah pesanan industri rokok yang anti terhadap kesehatan. Tujuannya mendorong produksi rokok meningkat,"pungkas Tulus.
KONTRA
Quote:
Demo lagi demo lagi..
Quote:
Yogyakarta - Memperingati hari tanpa tembakaku sedunia 31 Mei, para petani di Daerah Istimewa Yogyakarta justru berterimakasih kepada tembakau. Para petani tembakau ini akan melakukan aksinya di perempatan Tugu Yogyakarta besok, Jumat 31 Mei 2013.
Peserta aksi justru kebanyakan adalah petani tembakau di Daerah Istimewa Yogyakarta didukung oleh aktivis Komunitas Kretek. "Terimakasih tembakau berupa aksi budaya menggunakan perlengkapan dari spanduk, replika daun tembakau, alat musik, dan karpet merah," kata Jantan Putra Bangsa, koordinator aksi dari Komunitas Kretek Yogyakarta, Kamis 30 Mei 2013.
Menurutnya, sebagai bangsa yang menghargai budaya adiluhung bangsa dan menjunjung tinggi sejarah rokok kretek, maka justru ucapan terinakasih lah yang diberikan. Aksi budaya dengan tema "Terima Kasih Tembakau" ini digelar tepat pada hari anti-tembakau sedunia karena menolak gerakan anti-tembakau yang ditunggangi oleh kepentingan ekonomi politik negara asing yang berkedok isu-isu kesehatan.
Aksi budaya ini juga menolak diskriminasi terhadap tanaman tembakau, yang jelas mendiskreditkan petani tembakau, industri kretek nasional, buruh pabrik, dan seluruh pemangku kebijakan yang terlibat dengan industri tembakau. "Tembakau telah menghidupi 30,5 juta orang tenaga kerja dari hulu sampai hilir," kata dia.
Bahkan, menurut Gugun el-Guyanie, Koordinator Komunitas Kretek Yogyakarta, industri rokok/tembakau telah menyumbang cukai kepada negara sebesar Rp 83,3 trilyun pada tahun 2012. Pemerintah seolah hanya mau cukainya tetapi memusuhi petani tembakau dan perokok. "Aksi budaya Terima Kasih Tembakau adalah simbol perlawanan terhadap neoliberalisme asing yang ingin membunuh budaya kretek dan meruntuhkan kekuatan ekonomi nasional," kata dia.
Kretek berbicara
Quote:
Yogyakarta - Tanggal 31 Mei diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day. Di balik itu, ternyata ada banyak polemik di dunia politik, ekonomi, farmasi, dan kesehatan tentang tembakau.
Dua puluh enam tahun lalu, organisasi kesehatan dunia (WHO) mengeluarkan resolusi Hari Tanpa Merokok Sedunia yang diperingati setiap 7 April.
Setahun kemudian, resolusi dipertajam menjadi World No Tobacco Day yang diperingati setiap 31 Mei. Masyarakat dunia diingatkan, tembakau bukan hanya berbahaya bagi kesehatan. Lebih jauh, tembakau adalah pembunuh.
"Para aktivis Komunitas Kretek mencatat banyak hal di balik hari anti-tembakau itu. Masyarakat terkecoh. World No Tobacco Day bukan agenda kesehatan semata," kata Gugun el-Guyanie, Koordinator Komunitas Tembakau Yogyakarta, Kamis, 30 Mei 2013.
Ia menjelaskan, Multi-National Corporation (MNC) farmasi dan MNC rokok bertarung memperebutkan pasar tembakau global yang nilainya sangat besar. Pada 2012 nilai pasar tembakau global mencapai USD 464,4 miliar. Nilai itu hampir tiga kali lipat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia.
MNC farmasi memberi sokongan bagi agenda dunia memerangi tembakau. WHO Tobacco Free Initiative tahun 1998, misalnya, sebuah program pemantapan perang global melawan tembakau, 75 persen pendanaannya berasal dari MNC farmasi.
Konferensi Dunia tentang Tembakau dan Kesehatan (WCTOH) ke-11 di Chicago digerakkan oleh dana dari MNC farmasi. Tak ketinggalan, tentu saja, Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), instrumen hukum internasional pengendalian tembakau yang efektif berlaku sejak 2005.
Gugun menambahkan, sebagai gambaran, kapitalisasi pasar dari empat perusahaan farmasi terbesar di Amerika jika ditotal jumlahnya melebihi perekonomian India. Di sisi lain, MNC rokok sangat agresif melakukan ekspansi dan akuisisi. "Industri tembakau nasional terjepit. Dua raksasa siap menerkam, MNC farmasi dan MNC rokok," kata Gugun.
Kretek merupakan produk khas Indonesia. Kretek, rokok dengan komposisi campuran tembakau, cengkih, dan saos, kini sangat terancam. Padahal, selama lebih dari satu abad industri tembakau nasional telah memberi penghidupan bagi masyarakat dan negara.
Di Indonesia, manfaat tembakau dirasakan oleh 2,1 juta petani dan buruh tani tembakau, 1,5 juta petani dan buruh tani cengkih, 6,1 juta pekerja pabrik rokok. Total pada 30,5 juta orang, baik langsung maupun tidak langsung ,yang mendapatkan manfaat dari tembakau. Komunitas Kretek mencatat, pada 2012 pendapatan negara Indonesia dari cukai industri tembakau sebesar Rp 84 triliun.
"Angka itu jauh lebih tinggi dari setoran PT Freeport kepada pemerintah sebesar USD 955,6 atau hanya Rp 9 triliun di tahun yang sama," kata dia.
Aktivis kretek itu menyatakan, dalam satu dekade terakhir, saat perang melawan tembakau makin intensif di Indonesia, justru impor tembakau terus meningkat. Pada 2003-2008 impor tembakau naik 250 persen. Impor rokok dan cerutu juga meningkat. Di periode yang sama, masing-masing naik 86,87 persen dan 197,5 persen. "Komunitas Kretek menolak peringatan hari tanpa tembakau sedunia 31 Mei yang sarat kepentingan asing," kata dia.
Menurut Daru Supriyono, salah satu tim Advokasi Komunitas Kretek, petani menolak Peraturan Pemerintah 109 Tahun 2012 sebagai Regulasi Pengendalian Tembakau. Sebab, itu merupakan pesanan negara asing yang tentu saja menguntungkan kepentingan asing. "Adanya regulasi pertembakauan harus melindungi industri tembakau (kretek) nasional," kata dia.
Banyak Pro dan Kontra yang terjadi terhadap hari tanpa tembakau sedunia ini. Kalo menurut ane kurangilah merokok gan, meski pendapatan APBN terbanyak berasal dari cukai tapi kita juga tak sebaiknya bergantung pada cukai. Masih ada pendapatan dari bidang lain yang harusnya bisa dikembangkan untuk pendapatan APBN.