Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

guoblokkAvatar border
TS
guoblokk
Gubernur hadang TRUK BAUKSIT !!
Tidak adanya aksi dari Pemko Tanjungpinang maupun pejabat Pemprov Kepri terkait bebasnya truk-truk pangangkut bauksit melintasi jalan raya menuju Dompak membuat Gubernur Kepri marah.

Gubernur pun nekat menghadang truk-truk pengangkut bauksit di tengah Jembatan III, Dompak, Selasa (28/5), sekitar pukul 09.30 WIB.
Tindakan yang tak disangka ini dilakukan ketika Gubernur hendak berangkat ke kantornya. Gubernur hanya ditemani ah Jembatan III menuju pusat Pemerintahan Kepri Dompak.
Gubernur hadang TRUK BAUKSIT !!
Aksi tunggal gubernur yang hanya didampingi Kepala Biro (Karo) Perlengkapan, Martin Luther Maromoan. Meski begitu, saat HM Sani keluar dari mobilnya yang diparkir tepat di tengah jalan para sopir truk pengangkut bauksit kalang kabut.

Wajah orang nomor satu di Pemprov Kepri ini terlihat masam. Ia lebih banyak diam sambil memandang truk-truk bauksit yang bersiap melintasi jembatan.
Begitu melihat truk bauksit mendekat, ia hanya menggunakan telunjuk tangan kanannya untuk menghentikan sejumlah kendaraan berukuran besar. Sopir truk bauksit tak mampu berbuat apa-apa. Sambil berdiri di tengah jembatan, Gubernur terlihat beberapa kali menelepon.

Truk bauksit yang dihadang adalah kendaraan yang bersiap melewati jembatan dari Dompak ke arah kota. Sedikitnya ada enam truk yang jaraknya tak terlalu jauh berniat melintas. Namun truk dari arah kota pun akhirnya berhenti.

Sopir truk yang jaraknya terlalu dekat dan sudah masuk ke jembatan tak bisa melakukan sesuatu selain mengikuti perintah HM Sani. Sementara yang masih berada di jalan dan melihat ada mobil berpelat polisi BP 1 menghadang di tengah jalan mencoba putar haluan dan kembali.

Beberapa sopir truk bauksit kepada Tanjungpinang Pos mengaku tak menyangka Gubernur sendiri yang turun tangan.
“Kami tahu beliau yang meminta berhenti. Kawan-kawan pada berlarian semuam” pengakuan seorang sopir truk bauksit.
Gubernur hadang TRUK BAUKSIT !!
Sopir ini kemudian menelepon pengewas tempatnya bekerja. Awalnya, pengawas meminta truk jalan saja terus. Namun ketika diberitahu yang ada di tengah jalan bukan petugas dan pegawai biasa, melainkan Gubernur HM Sani, pengawas pun meminta para sopir berhenti.

Ternyata aksi HM Sani ini tak hanya menyebabkan truk dihentikan. Dari informasi dari seorang pengusaha bauksit, aktivitas penambangan dan pengangkutan bauksit di dalam Pulau Dompak ternyata juga berhenti.
Kabarnya juga Gubernur langsung menghubungi petinggi polri di Kepri, sehingga dalam hitungan menit, instruksi dari polisi sudah sampai ke telinga sejumlah pengusaha bauksit yang beroperasi di wilayah Dompak dan sekitarnya. Aktivitas penambangan berhenti total.

Mengetahui Gubernur bertindak seperti itu, polisi langsung turun ke lokasi. Begitu polisi datang, Gubernur sempat berbincang lalu melanjutkan perjalannya menuju Kantor Pemprov Kepri di Dompak. Salah satu sopir truk dimintai keterangannya oleh polisi di jembatan itu. Setelah itu, ia diperkenankan pergi membawa truknya. Ia tidak mau memberi keterangan kepada media
Gubernur hadang TRUK BAUKSIT !!
“Tanya sama polisinya aja Pak,” kata si sopir segera berlalu.
Seorang polisi menjelaskan, tugas mereka hanya urusan lalu lintas. Sedangkan izin-izin terkait bauksit menjadi urusan pemerintah.
Dari pengakuan sejumlah warga, lalu-lalang truk bauksit pada Selasa kemarin memang cukup mencolok dan tak putus-putus. Bahkan lebih ramai dari biasanya. Padahal jalur ini merupakan jalur lintas para pegawai Pemprov Kepri, termasuk GUbernur Kepri, HM Sani.

Pantauan di lapangan, para pekerja dan sopir truk bauksit hanya duduk duduk di kedai kopi. Mereka meninggalkan alat kerjanya begitu saja.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistemben) Kepri, Rahminudin mengaku tidak tahu sidak yang dilakukan Gubernur. Ia mendapat panggilan dari gubernur, sesaat setelah HM Sani berada di lokasi Jembatan III Dompak. Sayangnya, sambung Rahminudin, ia tidak sempat berbicara panjang dengan atasannya dan hanya mendapat arahan.

“Beliau minta agar kami berkoordinasi dengan dinas pertambangan Kota Tanjungpinang. Sebab yang mengeluarkan izin pertambangan dinas kabupaten dan kota, bukan di provinsi,” singkatnya.
0
3.2K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.