WELCOME AND ENJOY READING
Terinspirasi dari keluhan saudara saya yang berkata "hidup gue apes banget ya??nilai UN jeblok, ga lolos SNMPTN, sial banget ga kaya si A tuh enak banget ya hidupnya udah kaya, ganteng, masuk perguruan tinggi X, menang lotre mulu,,Ga adil banget ya hidup?" mungkin banyak juga kaskuser yang merasa begitu ya?. C'mon man,,hidupmu terlalu singkat untuk meratapi dan menyesali, mungkin opini saya tentang apa yang pernah saya jalani selama hidup bisa dijadikan bahan renungan meskipun saya juga tidak seideal yang saya opinikan ini.
Quote:
Pertama, Hidup itu penuh dengan pilihan,
yap, bahkan ketika anda memilih jalan pulang pun pilihan apakah memilih jalan memutar yang jauh atau memilih jalan terpendek dengan resiko macet parah. tidak ada seorangpun yang berhak menentukan pilihan yang baik untuk anda kecuali hanya saran saran yang belum tentu itu sesuai dengan anda atau yang terbaik bagi anda, dan andapun juga tidak bisa memastikan dengan sangat pasti pilihan anda tepat untuk anda. apa yang terjadi jika masa "pilihan hidup" ini terjadi pada teman teman yang baru lulus SMA?? yaa ... galau hahaha. begini, kita tidak pernah tahu hasilnya oleh karena itu minimalisir resikonya. bagaimana? banyak orang hanya memilih bedasarkan ego dan kesombongannya dan sebagian orang lagi memilih pilihan nya dengan bijaksana berdasarkan logika dan realita. seperti misalnya anda telah terdoktrin bahwa dengan masuk universitas ternama dengan jurusan yang populer akan menjadikan hidup yang sejahtera dan lebih baik,pada akhirnya anda memilih sekolah dengan persaingan dan resiko gagal yang tinggi, mungkin jika anda merasa mampu dan percaya diri itu boleh saja menonjolkan ego anda. tapi resiko akan lebih mudah di minimalisir dengan kebijakan anda untuk mengukur kemampuan diri anda,, toh pada akhirnya belum tentu anda berhasil disana kan? yaa sama seperti memilih jalan anda memilih jalan terdekat dengan resiko macet parah anda harus bersaing dengan mobil-mobil yang lain atau jalan memutar yang lebih jauh dan menanjak namun anda berusaha lebih berat melewatinya,belum tentu lewat jalan terdekat lebih cepat sampai.
Kedua, Pikirkanlah worst case, siapkan back up plan
kadangkala memang kita terlalu percaya diri mengahadapi hidup sampai kita sadar bahwa kita tidak bisa memaksakan pilihan.orang bijak pasti akan mempersiapkan segala yang terburuk untuk dirinya sehingga tujuannya tetap tercapai meskipun dengan jalan yang lain. kenapa anda memaksakan bersaing dengan jalanan yang padat jika mobil anda hanya diam dan kalah bersaing dengan mobil lain? putarlah dan cari jalan alternatif meskipun memerlukan usaha yang lebih berat namun anda bisa melaluinya dan mengarah ke tujuan yang sama. Ingat, universitas bukanlah satu satunya jalan untuk sukses bagi sebagian orang.
Ketiga, Jalan hidup setiap orang berbeda
pernahkah anda merenung kenapa ada orang yang terlahir kaya, tampan, pintar dan lain sebagainya?anda berpikir hidup tidak adil dan sebagainya, yaa memang tidak adil [I hate to say that!]. tapi, kenapa kita tidak berusaha melakukan yang terbaik dalam jalan hidup yang telah "terpilih" untuk kita? mungkin sering terdengar kuliah di universitas A atau di jurusan A lulusannya sukses semua pada jadi insinyur atau eksekutif sukses, sehingga terbentuklah doktrin yang saya bilang diatas. Kisah nyata terjadi di perusahaan tempat ane kerja sekarang [meskipun kisah steve jobs,bill gates juga kisah nyata ya?] yaah,, bisa dibilang seleksinya sangat ketat mengingat teman-teman yang lulusan S1 berguguran ketika mendaftar disini dan apa yang terjadi?seorang teman seangkatan kerja saya ada yang hanya lulusan SMA dan tu sederajat posisinya dengan para sarjana, kenapa??karena dia memilih dan menjalani hidupnya dengan bijak, dia bisa sampai ditujuan yang sama dengan jalan memutar yang lebih berat yang tentunya memerlukan usaha yang jauh lebih keras dari teman temannya. Hidup ibarat melakukan perjalanan, ada yang terlahir mempunyai pesawat terbang sehingga lebih cepat sampai ke tujuan. namun, jika kita terlahir dengan hanya memiliki sebuah sepeda maka dengan usaha yang keras tujuan yang sama dengan pengendara pesawat dapat dicapai pula.
Tidak ada yang dapat memastikan pilihan hidupmu itu benar jadi lakukanlah yang terbaik apapun itu. mungkin dengan anda mengeyam pendidikan lebih tinggi itu termasuk dalam meminimalisir resiko namun jikalau jalan tersebut tidak bisa anda lalui maka anda mau tidak mau harus melewati jalan memutar yang lebih terjal dan jauh yang tidak sedikit orang yang gagal karena putus asa ditengah jalan.
Saya tidak berharap cendol atau bata yang saya dapatkan, saya hanya melakukan pilihan saya untuk memberikan inspirasi pada kaskuser semua. mohon maaf jika dirasa TS berkata kata sok bijak atau apalah. pada dasarnya TS juga masih perlu berbenah.