Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pohonrindang01Avatar border
TS
pohonrindang01
Kecanduan Gadget Kacaukan Pola Tidur Manusia Moderen
Kebanyakan orang saat ini memilih tidur bersama 'gadget' dibandingkan dengan atribut tidur lainnya seperti guling atau bantal. Yang penting smartphone dan tablet tetap berada di sisinya saat tidur, tetapi bukannya mengantuk, justru mata semakin terjaga.

Hal ini sering menjadi peran kunci dalam menyebabkan tidur yang buruk. Seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (23/5/2013) menurut Profesor Charles Czeisler dari Harvard lampu buatan pada alat-alat ini dapat mengganggu irama alami tubuh dan memengaruhi bahan kimia dalam otak dan mendorong orang untuk menggunakan stimulan seperti kafein untuk terjaga lebih lama.

Dituliskan dalam jurnal Nature, para profesor kedokteran tidur di Harvard Medical School dipanggil untuk melaksanakan penelitian. Penelitian ini untuk membantu mengembangkan cara 'perilaku dan teknis' untuk menangkal dampak buruk dari cahaya buatan pada pola tidur modern.

Menurut Prof Charles penurunan jumlah jam tidur per malam mempengaruhi kesehatan masyarakat, termasuk risiko yang lebih besar obesitas, diabetes, penyakit jantung, depresi dan stroke pada orang dewasa dan gangguan konsentrasi pada anak-anak. Sementara itu, diketahui semua lampu listrik mempengaruhi ritme sirkadian (jam tubuh alami) dan tidur, paparan saat malam pada lampu LED seperti yang ada di ponsel dan komputer adalah 'biasanya lebih mengganggu' dari standar bola lampu listrik.

"Ada banyak alasan mengapa orang tidak mendapatkan cukup tidur di masyarakat 24 jam seminggu, dari mulai awal di tempat kerja atau sekolah, atau kemacetan panjang, hingga akibat makanan dan minuman kaya kafein," ujar Prof Charles. Selain itu Prof Charles mengungkapkan bahwa faktor pencetus yaitu lampu elektrik sering tak dianggap.

"Tanpa itu, hanya beberapa orang yang akan menggunakan kafein untuk tetap terjaga di malam hari. Dan cahaya yang mempengaruhi ritme sirkadian itu lebih kuat daripada obat," tuturnya. Prof Charles menambahkan antara tahun 1950 dan 2000, rata-rata orang di Inggris meningkatkan penggunaan sumber cahaya buatan sebanyak 4 kali, dengan kenaikan paralel pada kekurangan tidur.

Cahaya buatan dapat menghambat peningkatan neuron-neuron tidur dotak dan hormon melatonin di malam hari yang membantu untuk tidur. Sejak lampu ini ditemukan, hal ini seakan membuat otak menunda kembalinya rasa rileks sampai jauh hari kedepan.

Charles menambahkan akibat dari teknologi modern ini banyak orang tetap memeriksa email, mengerjakan pekerjaan rumah atau menonton televisi di malam hari, yang mana semuanya itu adalah sumber cahaya di malam hari. Dalam sebuah penelitian, 30 persen dari semua orang dewasa yang bekerja di Inggris dan 44 persen pekeja malam melaporkan bahwa mereka tidur kurang dari 6 jam rata-rata perharinya.

Sekitar 50 tahun lalu kurang dari 3 persen dari populasi orang dewasa AS tidur begitu sedikit. Dan Charles juga mengatakan di seluruh dunia, anak-anak tidur 1,2 jam lebih sedikit di hari sekolah daripada seabad lalu.

"Teknologi secara efektif memisahkan kita dari jam alami 24 jam untuk perkembangan tubuh kit dan membawa kita menunda waktu lebih lama untuk tidur. Dan kita menggunakan kafein di pagi hari karena harus bangun lebih pagi dan menekan waktu tidur kita," tutup Prof Charles.

Nah, mulailah untuk menghindari sumber cahaya buatan ini sebelum tidur, kemudian jagalan pola tidur dan bangun tepat waktu untuk menjaga kesehatan tubuh dan otak Anda.

[URL="http://m.detik..com/health/read/2013/05/23/193137/2254466/763/kecanduan-gadget-kacaukan-pola-tidur-manusia-moderen"]Sumber[/URL]

@Komen TS : Semua kembali pada diri masing masing kalo udah waktunya tidur mending di matiin saja gadgetnya.
0
1.1K
10
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.