Pendukung Borussia Dortmund dan Bayern Munich bersatu untuk memprotes kebijakan UEFA dan Wembley melarang aksi koreografi dari fans. Pendukung Borussia Dortmund dan Bayern Munich dibuat kecewa oleh UEFA, yang membuat regulasi melarang koreografi oleh fans di final Liga Champions.

UEFA dan pemilik Wembley membuat aturan bahwa fans tak diperbolehkan memberikan banner dalam tribun level satu ke level dua.

Alhasil, fans Dortmund tak akan bisa membuat koreografi besar seperti yang sudah mereka tunjukkan di Wastfallen beberapa waktu lalu. Sementara pendukung Bayern mengakalinya dengan membuat display hanya berukuran kecil.

Tak pelak, UEFA dan Wembley pun kebanjiran protes dari fans kedua tim, yang menilai pihak penyelenggara sudah membatasi ruang gerak mereka untuk berkreativitas.

"Kami sangat menyesalkan di momen yang luar biasa, dengan adanya sorotan dari mana-mana, kami tak bisa menampilkan koreo dan kami dibuat frustrasi karena alasan yang dibuat-buat oleh UEFA, yang membuat tak mungkin bagi kami meramaikan final Liga Champions dengan gaya kami sendiri," pernyataan resmi dari fans Dortmund, The Unity, Rabu (22/5).

"Dari sudut pandang rasional, kami pasti bersedia tak ada koreo. Tapi, final seperti ini bisa menghentikan bagian paling rasional dari otak untuk bekerja, seperti harga tiket yang sudah tak rasional lagi," sindir fans Bayern dari Club 12.

sumber



pict choreo :