Cikarang Pusat - Kepala Bidang Keluarga Berencana (Kabid KB) Kabupaten Bekasi, Ranilsah, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala UPTD SKB Pendidikan, berusaha menyogok wartawan.


Barang bukti uang sogok Rp 400.000, yang diberikan dari Ranilsah

Upaya menyogok wartawan dilakukan Ranilsah di Bekasi Hypermall (Giant, Bekasi Selatan, Rabu 15/5, disebuah restauran cepat saji.

Saat itu, usai beritabekasi.co melakukan konfirmasi terhadap Ranilsah, tiba-tiba dirinya mencoba memberi uang yang diduga agar pemberitaan tentang dirinya tidak dilanjutkan. Dengan percaya diri, Ranilsah memberikan uang senilai Rp 400.000 dengan pecahan Rp100.000. Ranilsah mengatakan bahwa uang diberikan pada wartawan, beralasan sebagai uang bensin.

Upaya menyogok wartawan dilakukan wanita berkerudung tersebut saat dikonfirmasi terkait dugaan penggelapan honor kepada pegawainya.

Dalam konfirmasinya itu, Ranilsah menyangkal bahwa tidak pernah membuat atau menandatangani surat keputusan (SK) untuk saudara selamet baskoro

"ini bukan tanda tangan saya, saya belum pernah membuat surat ini," ungkapnya saat di konfirmasi bertabekasi.co Rabu (15/5)



Ranilsah berkelit, tandatangan yang tertera diatas kertas SK Kepala UPTD SKB Nomer:800/24/Disdik/SKB/2011, itu bukan dari tulisan tangannya, bahkan dirinya menuding bahwa ada seseorang yang sengaja memalsukan tandatangannya

"Mungkin ada orang lain yang malsuin tandatangan saya kalau yang ada di surat SK itu bukan tandatangan saya," kelitnya.

Dihadapan wartawan, Ranilsah menyebut nama tuhan untuk menyakini bahwa tandatangan dalam SK tersebut bukan tandatangan yang dibuatnya.

"Demi Allah saya gak pernah tandatangani, apalagi buat SK-nya," katanya yang berusaha meyakini wartawan yang sedang melakukan konfirmasi.

Namun terlihat kejanggalan ketika beritabekasi.co, melihat tanda tangan di KTP yang dia punya terlihat tidak ada perbedaan dengan apa yang ada di SK Kepala UPTD SKB Nomer 800/24/Disdik/SKB/2011

"Liat aja tanda tangan KTP saya ada RE-nya masa saya nambah-nambahin," ucapnya sinis.

Ranilsah menuding, Selamet Baskoro atau pakde yang selama ini bertugas di UPTD SKB, diambil dari jalanan.

"Dia itu orang jalanan yang saya ambil buat bantu saya di UPTD. Dia (Pakde) bukan siapa-siapa saya," ujarnya dengan nada meninggi.

nih sumbernya Gan