Munich - Bayern Munich memastikan akan membangun sebuah masjid di area stadion Allianz Arena untuk membantu para pemain dan fans beragama Islam untuk melakukan salat.

Dilansir dari Onislam.net, pembangunan masjid tersebut merupakan permintaan dari pemain Muslim Bayern, Franck Ribery. Winger internasional Prancis ini sebelumnya meminta klub menyediakan sebuah ruangan kecil agar pemain bisa sembahyang.

Masjid baru tersebut nantinya akan menyediakan sejumlah fasilitas para pesepakbola Muslim dan fans yaitu seorang imam yang memimpin salat lima waktu, sebuah perpustakaan islami dan beragam kajian Islam.

Untuk membangun masjid itu pihak klub mengumumkan siap membiayai 85 persen dari total biaya pembangunan. Sedangkan sisa 15 persennya akan dibiayai oleh para pemain Muslim dan fans yang ingin ikut ambil bagian.

Bayern memiliki setidaknya tiga pemain Muslim. Selain Ribery, ada juga Xherdan Shaqiri yang berasal dari Swiss dan Emre Can yang berdarah Turki.

Ribery sendiri merupakan Muslim yang taat. Ia sengaja menghindari perayaan titel juara Bayern seusai laga melawan Augsburg Sabtu lalu yang biasanya dilakukan dengan meyiramkan bir.

Akan tetapi, bagaimanapun Ribery berusaha mengindar tetap saja ia kena siram. Jerome Boateng berhasil menangkapnya meskipun Ribery sudah berlari kencang.

Walhasil, Ribery pun dikabarkan marah kepada rekannya tersebut karena sudah menyiramkan bir ke tubuhnya walaupun Boateng tahu betul Ribery tidak mau menyentuh alkohol karena dilarang agamanya.

Tapi kemudian Boateng memberikan klarifikasi melalui akun Twitter-nya @JB17Official bahwa hubungan dia dengan Ribery baik-baik saja karena bir yang disiramkan tidak mengandung alkohol sembari mem-posting foto mereka berdua.