Sebagai pusat mode dunia, Prancis selalu menampilkan hal yang menarik apabila dikaitkan dengan penampilan busana. Berbagai merek mode dunia berasal dari negara yang pernah menguasai eropa di era Napoleon itu. Begitu pula dengan penampilan tim sepakbola di Prancis, yang tak ingin tampil biasa-biasa saja, tapi senantiasa menampilkan kostum dengan desain yang unik, seperti Marseille misalnya.
Spoiler for mars1:
Quote:
Untuk menyambut musim kompetisi 13/14, Marseille menampilkan tiga kostum yang memiliki penampilan menarik. Untuk kostum kandang, warna putih masih mendominasi, dengan aksen biru muda di leher, 3 garis adidas, dan bagian ujung lengan. Warna oranye yang muncul di kerah kostum musim ini tidak tampak, untuk kostum kandang musim depan. Sementara itu, logo OM sendiri mendapatkan tambahan ornamen konitos, daun pohon zaitun yang menjadi lambang kejayaan di era olimpiade kuno.
Spoiler for mars2:
Quote:
Untuk kostum ketiga, mereka menggunakan warna biru muda, warna yang digunakan untuk kostum tandang musim 12/13. Namun apabila kostum musim 12/13 memiliki gaya desain klasik, maka kostum ketiga musim 13/14 ini memiliki desain modern, dengan motif abstrak di bagian depan kostumnya. Aksen berwarna emas diletakkan di 3 garis adidas di bagian lengan.
Spoiler for mars3:
Quote:
Yang paling menarik dari kostum Marseille musim depan mungkin adalah kostum tandang mereka, yang memiliki warna biru tua dengan aksen perak. Namun biru tua ini bukan biru tua biasa, namun warna biru dengan motif denim, yang biasa digunakan di celana jeans. Di dada sebelah kiri, ada kantong yang serupa dengan kostum ketiga AC Milan, dengan tulian OM, yang dibuat menyerupai kantong belakang celana jeans. Dengan bahan seperti ini, kostum tandang Marseille ini tentu akan mencolok, baik di atas lapangan saat dipergunakan oleh Joey Barton, maupun saat digunakan oleh para fans saat menghabiskan waktu dengan segelas kopi di pojokan kafe di Marseille.