- Beranda
- Can You Solve This Game?
Romance Dawn
...
![adithellman](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/01/01/avatar1310341_4.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
adithellman
Romance Dawn
Quote:
Quote:
Sudah empat kali pergantian musim kulalui hanya untuk mencarinya. Ribuan detik kucurahkan untuk mengendus jejaknya. Entah telah berapa ratus orang yang kutanyai demi melacak kehadirannya. Tapi tetap saja aku tak dapat menemukan gadis pujaan hatiku itu.
Dimanakah kau bersembunyi, wahai permaisuri hatiku? Apakah dua orang yang saling menyayangi memang tak dapat bersatu sama halnya dengan dua magnet yang berkutub sama yang selalu saling menolak apabila berdekatan?
Tapi aku tetap saja terus melangkah, meski peluh membanjiri tubuhku, meski angin malam menusuk tulangku.
Hingga akhirnya, sebercak cahaya kutemukan di sebuah pemukiman padat dan gelap ini.
Awalnya aku hanya memberikan sebagian bekalku kepada seorang kakek-kakek berpakaian compang-camping yang duduk sambil tertidur di pinggir jalan. Kasihan, kuamati dia pasti kelaparan dan kehausan. Aku berikan saja sepotong roti dan sebotol air minum kepadanya, toh aku tidak sedang haus dan lapar walaupun aku juga seharian belum makan dan minum. Cinta ini membuat fungsi organku tidak normal!
Saat aku hendak meninggalkan kakek itu, dia tiba-tiba bangkit dan berteriak, "Pergilah ke rumah bernomor 13 yang berdinding merah di sana dan kau akan temukan yang kau cari!"
Lama aku bergeming sambil terus memandangi kakek-kakek itu yang kembali duduk dan tertidur tanpa sama sekali menyentuh pemberianku tadi.
Sadar, aku langsung berlari menuju tempat yang dia maksud. Rumah nomor 1, nomor 2...aku tersandung tapi segera bangkit lagi. Dengan lutut yang berdarah, aku berlari dengan terpincang-pincang melanjutkan perjalanan. Nomor 3, 4, 5...aku bernafas dengan tersengal-sengal. 6, 7, 8, 9...mataku berkunang-kunang. Rupanya efek tidak tidur beberapa hari sudah mulai terasa. Jalanan semakin menyempit serasa rumah-rumah di samping kanan dan kiriku hendak menjepitku hidup-hidup. 10, 11, 12...aku berhenti sejenak. Tepat setelah rumah ini, pencarianku akan berakhir. Helenku, julietku, cleopatraku, tak lama lagi aku akan bertemu denganmu.
13.
Aku melihatnya tengah bermain dengan seorang anak perempuan di halaman depan rumah yang dindingnya berwarna merah itu. Seorang pria berkumis duduk sembari mengawasi mereka berdua. Tak terasa air mataku meleleh dan...
"Aaaaaah...."
"Astaga! Apa sih masalahmu?"
Dia tak menjawab pertanyaanku dan malah duduk merosot di sofa merah kesukaannya, asyik kembali menekuni buku yang sedang dibacanya. Hilang sudah konsentrasiku menulis cerita.
Sebenarnya aku sudah tahu kalau dia berteriak seperti itu, berarti ada sesuatu yang tidak beres.Tapi tingkahnya seharian itu memang menyebalkan. Dia selalu ingin tahu apa yang kukerjakan. Kadang dia menggangguku dengan pertanyaan-pertanyaannya yang tidak jelas, kadang dia hanya melihat saja. Tapi caranya juga tak biasa, dia berdiri dibelakangku dekat-dekat hingga hembusan nafasnya terasa di tengkukku.
Tampaknya dia sedang bosan karena tidak ada hal yang harus dia kerjakan.
0
2.3K
Kutip
39
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Can You Solve This Game?](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-18.png)
Can You Solve This Game?![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
2.9KThread•2.1KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya