Sindonews.com - Kepala Desa Lebak Wangi, Mursan membantah disebut ikut membekengi industri kuali milik Yuki Irawan. Adik ipar Yuki ini balik menduga ada motif lain di balik kasus yang mencuat saat ini.

" Menurut saya ini cuma masalah persaingan bisnis aja antara Yuki dengan pebisnis dilingkungan setempat, dengan isu ini mereka ingin menjatuhkan," kata Mursan, Kamis (9/5/2013).

Mursan meyakinkan bahwa dalam aktivitas pabrik kuali milik kakak iparnya itu tidak ada kekerasan, kalaupun ada kerja hingga larut malam, semua dihitung lembur dan sesuai dengan kesepakatan dengan pekerja.

"Kerja biasanya dari jam 8.00 WIB sampe jam 04.00 WIB sore. Gaji juga sesuai dengan kesepakan dengan pekerja kok ada yang meminta gaji mingguan, bulanan, enam bulan bahkan ada yang tahunan tergantung karyawan yang mau pulang kampung," jelasnya.

Pembelaan Kades kepada Yuki juga sampai ke masalah makanan, Mursan membantah karyawan diberi makanan tidak manusiawi seperti diberi nasi basi seperti yang diberitakan saat ini. "Itu semua tidak benar," ucapnya.

Mursan meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi, karena menurutnya selama ini pemberitaan begitu menyudutkan kakak iparnya, sementara tidak banyak yang meminta keterangan langsung dari tersangka ataupun keluarga Yuki.