Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

HashimiAvatar border
TS
Hashimi
[Indonesia STTLLONNGG!!!] Tony Abbot Akan Minta Maaf kepada Indonesia soal Sapi
CANBERRA, KOMPAS.com — Bila terpilih menjadi Perdana Menteri Australia berikutnya, pemimpin oposisi saat ini, Tony Abbott, akan membantu bisnis peternakan sapi dengan meminta maaf kepada Indonesia.

Permintaan maaf itu berkenaan dengan keputusan yang pernah dibuat pemerintahan Partai Buruh yang menghentikan ekspor sapi.

Menurut laporan harian The West Australian, Jumat (10/5/2013), Tony Abbot mengatakan, pihak koalisi tidak akan pernah membuat keputusan seperti ini, yang tidak hanya merugikan peternak sapi di Australia, tetapi juga merusak hubungan dagang dengan Indonesia.

Pemerintah Australia menghentikan ekspor ternak ke Indonesia tahun 2011, menyusul adanya laporan stasiun televisi ABC bahwa cara pemotongan ternak dianggap tidak memperhatikan kesejahteraan hewan-hewan tersebut.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, Indonesia kemudian membalas tindakan Australia ini dengan mengurangi kuota impor. Akibatnya, ditambah dengan nilai dollar Australia yang tinggi, harga sapi Australia jatuh tajam.

Para peternak sapi mengatakan, mereka sekarang ini mungkin harus menembak mati sapi mereka yang tidak bisa dijual karena lebih mahal untuk memberi makan ternak tersebut.

Dalam pembicaraan minggu ini, asosiasi peternak Australia meminta pemerintah untuk menyumbangkan sekitar 100.000 ekor sapi ke Indonesia sebagai tanda niat baik.

Menurut Tony Abbott, bila dia jadi perdana menteri, dia tidak akan "menyakiti" pemerintah dan petani Australia sendiri dengan membuat keputusan terburu-buru soal perdagangan.

"Hal pertama yang akan kami lakukan adalah berkunjung ke Indonesia dan meminta maaf mengenai apa yang sudah dibuat oleh pemerintah terdahulu." kata Abbott kepada wartawan di Tamworth (NSW).


"Kami akan menghabiskan waktu di Jakarta untuk membangun kembali jembatan, dan bukannya menghancurkan persahabatan yang sudah ada."

Tony Abbot mengatakan, dia optimistis bahwa ekspor ternak ke Indonesia akan kembali tumbuh dan berkembang di masa depan. Indonesia sendiri sudah mengatakan akan berusaha swadaya ternak pada tahun 2014, dan dilaporkan berusaha membeli peternakan di Australia guna memastikan pasokan secara teratur.

sumber kompas

-------------------------------------

Semenjak dibawah kepemimpinan SBY Indonesia telah bertransformasi menjadi pasar yg besar. Tingginya pertumbuhan penduduk kelas menengah membuat negara2 lain bergantung kpd indonesia untuk memasarkan produk2 mereka. Mereka nyolot, kita balas, menjerit2lah mereka produsen dalam negrinya tewas emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin

Jangan dianggap indonesia seharusnya terus memberi tarif bea masuk buat daging sapi. Karena bagaimanapun perdagangan bebas itu menguntungkan kedua belah pihak. Peternakan sapi bukan keunggulan komparatif Indonesia, karena itu kita mengimpor scr murah dari australia. Sebaliknya kita bisa mengekspor produk ungulan kita (minyak sawit) ke australia.

Lihat akibatnya jika indonesia sok-sok memproteksi peternak sapi pdhl supply tdk mencukupi. Harga daging tembus 100rb, padahal di negara2 lain bisa cuma 50rb. Sudah saatnya kita menyadari betapa menguntungkannya perdagangan bebas.
emoticon-I Love Indonesia (S)
0
1.8K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.