- Beranda
- The Lounge
Pict (+)Komplotan Perampok Cilik Diringkus
...
TS
guoblokk
Pict (+)Komplotan Perampok Cilik Diringkus
Metro : Usia tiga bocah ini memang masih ingusan. Tapi, aksi mereka bak penjahat profesional. Ri (15), In (14), dan On (12), ketiganya berkomplot melakukan kejahatan hingga dibekuk Unit Reserse Kriminal Polsek Sekupang, Rabu (1\5) sore lalu.
Aksi nekat ketiganya merampas HP untuk kesekian kalinya itu, berakhir setelah Akhmad Khaerun (44), warga Seiharapan, melaporkan peristiwa perampasan yang dilakukan ketiganya terhadap Ramagus (14), anaknya di sekitar pasar Cipta Puri 13 April lalu.
Polisi pertama kali berhasil membekuk On di pinggiran jalan di sekitar Tiban Koperasi. Dari nyanyian bocah kecil ini, muncul lah nama Ri dan In. “Dua pelaku lain kami tangkap di tempat tongkrongannya di sekitar Tiban Koperasi,” kata Kapolsek Sekupang Kompol Robertus Heri melalui Kanit Reskrim Ipda Mangiring Hutagaol SH
Saat ditangkap, Ri sempat berusaha melarikan diri hingga sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dan Ri. Namun, aksi kabur Ri terhenti setelah kakinya terkena beling. Ia pun menyerah dan langsung digiring bersama In.
Di kantor polisi, tiga bocah ini mengakui aksi perampasan yang mereka lakukan bertiga. Namun, anehnya, Ri dan In yang tubuhnya jauh lebih besar dan usianya lebih tua, malah menunjuk On, bocah kurus dan mudah nangis di kantor polisi sebagai otak perampasan. “Kami diajak dia,” kata Ri saat ditanya siapa yang punya ide atas kejahatan mereka.
Dituduh sebagai otak pelaku, On pun segera membantah tanpa menuduh balik.
“Bukan saya,” kata On lalu menunduk.
Modus kejahatan yang dilakukan ketiga bocah ini terbilang cukup berani bagi bocah seusia mereka. Mereka juga berbagi peran dalam beraksi. On berperan sebagai pencegat calon korbannya di tempat sepi. Sedangkan Ri dan In sebagai penggertak agar korbannya mau menyerahkan hape.
Parahnya, hasil rampokan mereka ini ternyata hanya untuk bermain game online..
Aksi nekat ketiganya merampas HP untuk kesekian kalinya itu, berakhir setelah Akhmad Khaerun (44), warga Seiharapan, melaporkan peristiwa perampasan yang dilakukan ketiganya terhadap Ramagus (14), anaknya di sekitar pasar Cipta Puri 13 April lalu.
Polisi pertama kali berhasil membekuk On di pinggiran jalan di sekitar Tiban Koperasi. Dari nyanyian bocah kecil ini, muncul lah nama Ri dan In. “Dua pelaku lain kami tangkap di tempat tongkrongannya di sekitar Tiban Koperasi,” kata Kapolsek Sekupang Kompol Robertus Heri melalui Kanit Reskrim Ipda Mangiring Hutagaol SH
Saat ditangkap, Ri sempat berusaha melarikan diri hingga sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dan Ri. Namun, aksi kabur Ri terhenti setelah kakinya terkena beling. Ia pun menyerah dan langsung digiring bersama In.
Di kantor polisi, tiga bocah ini mengakui aksi perampasan yang mereka lakukan bertiga. Namun, anehnya, Ri dan In yang tubuhnya jauh lebih besar dan usianya lebih tua, malah menunjuk On, bocah kurus dan mudah nangis di kantor polisi sebagai otak perampasan. “Kami diajak dia,” kata Ri saat ditanya siapa yang punya ide atas kejahatan mereka.
Dituduh sebagai otak pelaku, On pun segera membantah tanpa menuduh balik.
“Bukan saya,” kata On lalu menunduk.
Modus kejahatan yang dilakukan ketiga bocah ini terbilang cukup berani bagi bocah seusia mereka. Mereka juga berbagi peran dalam beraksi. On berperan sebagai pencegat calon korbannya di tempat sepi. Sedangkan Ri dan In sebagai penggertak agar korbannya mau menyerahkan hape.
Parahnya, hasil rampokan mereka ini ternyata hanya untuk bermain game online..
Diubah oleh guoblokk 10-05-2013 04:44
0
3.7K
28
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.4KThread•88.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya