Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

suzuki.satria.fAvatar border
TS
suzuki.satria.f
Seniman ini melukis dengan pesawat
Selamat datang di trit ane gan/sist emoticon-Selamat
maap klo trit ane berantakan langsung aja

Seorang seniman asal Florida, Princess Tarinan von Anhalt menciptakan karya seni abstrak dengan melemparkan kaleng dan botol cat ke udara dan membiarkan angin kencang yang dihasilkan oleh mesin jet memercikkan cat itu ke atas kanvas.

Ini mungkin bisa menjadi "kuas" paling mahal yang pernah digunakan dalam melukis. Betapa tidak, klien Princess Tarinan harus membayar sebanyak USD 50.000 (Rp 486 juta) hanya untuk menontonnya melukis dengan cara unik itu.

Jet Art adalah seni melukis yang menggunakan arus udara dari mesin jet untuk menciptakan bentuk-bentuk abstrak di atas kanvas. Teknik ini diciptakan pada tahun 1982 oleh Prince Jurgen von Anhalt dari Austria. Setelah ia meninggal, teknik itu diwariskan kepada istrinya, Princess Tarinan von Anhalt, yang kemudian menjadi wanita pertama yang menggunakan teknik melukis unik itu pada tahun 2006.

Princess Tarinan, seperti dilansir Odditycentral (6/5), telah menggunakan Jet Art untuk menghias pakaian, termasuk pakaian olahraga, renang, dan celana jeans, yang biasa ia pamerkan di berbagai fashion show. Walau menggunakan kekuatan mesin jet untuk menciptakan karya seni terbilang sangat unik, tetap saja praktik ini tergolong berbahaya.

Pekan lalu, seniman wanita ini diundang untuk merayakan HUT ke-50 Learjet, sebuah brand pesawat pribadi, dengan melukis kanvas 101 hanya dalam waktu dua hari. Percaya atau tidak, itu jauh lebih sulit daripada sekedar melemparkan cat ke udara dan membiarkan mesin jet melakukan sisanya.

Princess Tarinan bahkan harus menghalau angin yang kekuatannya beberapa kali lebih besar daripada badai - yang suhunya bisa mencapai 500 derajat Fahrenheit (260 derajat Celcius). Dibutuhkan lebih dari sebuah jet, beberapa kaleng cat dan kanvas untuk membuat Jet Art. Sang putri juga harus menyewa pilot untuk mengikuti perintah yang tepat dan menyalakan mesin dengan sedikit tenaga. Karena jika mesin dinyalakan dengan kekuatan penuh, seniman itu mungkin bisa ikut terbang ke udara.

Princess Tarinan juga memiliki awak asisten yang membantunya mengatur kanvas dan menjaganya tetap stabil saat ia melukis. Seperti yang dapat Anda bayangkan, Jet Art tampaknya merupakan teknik yang cukup mahal bagi seniman rata-rata. Ketika Jurgen von Anhalt datang dengan gagasan itu, ia membutuhkan lebih dari dua tahun untuk meyakinkan pemilik jet untuk meminjamkan mesin mereka kepadanya, tetapi begitu ia menampilkan karya-karya pertamanya kepada dunia, karyanya menjadi sangat populer dan terkesan mewah di kalangan selebriti.

Kini, Jet Art sering dijadikan sebagai hadiah kejutan ulang tahun di kalangan konglomerat dan penguasa, yang rela membayar sampai USD 50.000 (Rp 486 juta) hanya untuk menonton Princess Tarinan membuat sebuah karya seninya.

Yuk lihat bagaimana aksi Princess Tarinan von Anhalt saat melukis! [YOUTUBE]

Seniman ini melukis dengan pesawat

Semoga gak emoticon-Blue Repostboleh emoticon-Cendol (S) tapi jangan emoticon-Blue Guy Bata (L)
0
1.4K
11
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.