- Beranda
- Can You Solve This Game?
TWG XXVI - The Mansion behind the Scarlet Mist
...
TS
Huzaiv
TWG XXVI - The Mansion behind the Scarlet Mist
Touhou Project v6 Themed TWG - The Mansion behind the Scarlet Mist
Deathrate : Lv 4 out from 10 | Duration: 3 - 20 Days, Depend | Difficulty : Complicated | Players : 28 Players
Deathrate : Lv 4 out from 10 | Duration: 3 - 20 Days, Depend | Difficulty : Complicated | Players : 28 Players
Spoiler for Prologue VIdeo:
"Reimu, apakah kau merasa tidak aneh dengan cuaca belakangan ini?"
"hah? maksudmu? biasa saja, yang penting cucianku kering, dan tugasku sebagai penjaga kuil tetap tak terganggu, Marisa."
"Kau bodoh , ini musim panas! dan cuaca sesuram ini, tak masalah memang karena Kuil Hakurei ada di dataran tinggi, kabut merah ini tak mengganggu disini, tapi manusia dibawah sana, pelan namun pasti akan mengalami gangguan pernapasan! ayo kita selidiki darimana kabut ini berasal, tugasmu adalah menyelidiki dan menghancurkan youkai yang mungkin menciptakan cuaca aneh ini bukan?"
"ah.. tapi.. aku terlalu malas.."
"tidak itu lagi Reimu "
pembicaraan mereka terhenti, tiba tiba mereka melihat rombongan dari kejauhan yang sedang meniti tangga menuju kuil Hakurei tempat dimana Marisa dan Reimu berada.
"ada yang bernama Reimu si Gadis Penjaga Kuil Hakurei disini?" tanya salah satu gadis dengan pedang yang dibawa kemana-mana. belakangan diketahui namanya adalah Youmu Konpaku.
"ya, aku sendiri"
"maukah kamu bersama kami menyelidiki kabut merah ini? kabut ini sudah cukup mengganggu kami bahkan sampai di dunia roh, perlu kau ketahui, aku ini setengah manusia dan setengah hantu, aku diutus oleh tuanku untuk menyelidiki kabut yang menembus dunia kami, aku juga membawa teman teman yang baru saja kutemui dikota karena mereka diutus oleh masing masing daerahnya untuk menyelidiki kabut yang sangat mengganggu ini"
salah seorang dari mereka menyambung.
"Reimu, perkenalkan, aku Keine, dan ini yang mirip boneka adalah Alice.. sisanya nanti aku kenalkan di perjalanan, itupun kalau kau mau ikut"
"grup yang aneh.."
"tidak penting , lagipula apakah kau sadar semenjak kemunculan kabut ini, peri peri yang tinggal dihutan mulai berani menyerang manusia, ini tidak sesuai kodrat mereka yang pemalu, sekalipun jahil, mereka tidak pernah sampai melukai manusia.. ini terpaksa, tapi kami mohon partisipasimu untuk menyelidiki ini semua."
"terpaksa? "
"ikut.. ikut.. ikut!" sorak sorai rombongan tadi yang ternyata sekumpulan youkai yang juga merasa terganggu atas fenomena aneh ini.
"kami mendapatkan informasi dari peri dan youkai lemah bahwa pertama kali kabut ini muncul, ada sebuah mansion yang muncul dibelakang danau es, aku tidak tahu mereka ini bohong atau apa, tapi sepertinya layak untuk ditelusuri" sambung Alice
"menarik, aku ikut, tapi sebaiknya kalian stirahat saja dulu disini."
---0---00---0---
Sementara itu.
"Patchouli! aku tadi mengintai keadaan, dan aku melihat sekelompok manusia, penyihir, dan youkai sedang menuju kemari untuk menyelidiki mansion ini, bagaimana ini??"
"huh Meiling.. aku sudah punya rencana untuk menghabisi mereka semua, kau tau politik adu domba? sesungguhnya mereka itu tidak saling mengenal satu sama lain dan baru bertemu saat itu."
"bagaimana kau tahu?"
"aku penyihir, aku tahu itu hanya dari matamu, dan kita juga akan menyamar sebagai orang tersesat di mansion ini, dan kita akan mengadu domba mereka semua. beritahu Sakuya dan Remilia juga"
"ba.. baik!"
"hah? maksudmu? biasa saja, yang penting cucianku kering, dan tugasku sebagai penjaga kuil tetap tak terganggu, Marisa."
"Kau bodoh , ini musim panas! dan cuaca sesuram ini, tak masalah memang karena Kuil Hakurei ada di dataran tinggi, kabut merah ini tak mengganggu disini, tapi manusia dibawah sana, pelan namun pasti akan mengalami gangguan pernapasan! ayo kita selidiki darimana kabut ini berasal, tugasmu adalah menyelidiki dan menghancurkan youkai yang mungkin menciptakan cuaca aneh ini bukan?"
"ah.. tapi.. aku terlalu malas.."
"tidak itu lagi Reimu "
pembicaraan mereka terhenti, tiba tiba mereka melihat rombongan dari kejauhan yang sedang meniti tangga menuju kuil Hakurei tempat dimana Marisa dan Reimu berada.
"ada yang bernama Reimu si Gadis Penjaga Kuil Hakurei disini?" tanya salah satu gadis dengan pedang yang dibawa kemana-mana. belakangan diketahui namanya adalah Youmu Konpaku.
"ya, aku sendiri"
"maukah kamu bersama kami menyelidiki kabut merah ini? kabut ini sudah cukup mengganggu kami bahkan sampai di dunia roh, perlu kau ketahui, aku ini setengah manusia dan setengah hantu, aku diutus oleh tuanku untuk menyelidiki kabut yang menembus dunia kami, aku juga membawa teman teman yang baru saja kutemui dikota karena mereka diutus oleh masing masing daerahnya untuk menyelidiki kabut yang sangat mengganggu ini"
salah seorang dari mereka menyambung.
"Reimu, perkenalkan, aku Keine, dan ini yang mirip boneka adalah Alice.. sisanya nanti aku kenalkan di perjalanan, itupun kalau kau mau ikut"
"grup yang aneh.."
"tidak penting , lagipula apakah kau sadar semenjak kemunculan kabut ini, peri peri yang tinggal dihutan mulai berani menyerang manusia, ini tidak sesuai kodrat mereka yang pemalu, sekalipun jahil, mereka tidak pernah sampai melukai manusia.. ini terpaksa, tapi kami mohon partisipasimu untuk menyelidiki ini semua."
"terpaksa? "
"ikut.. ikut.. ikut!" sorak sorai rombongan tadi yang ternyata sekumpulan youkai yang juga merasa terganggu atas fenomena aneh ini.
"kami mendapatkan informasi dari peri dan youkai lemah bahwa pertama kali kabut ini muncul, ada sebuah mansion yang muncul dibelakang danau es, aku tidak tahu mereka ini bohong atau apa, tapi sepertinya layak untuk ditelusuri" sambung Alice
"menarik, aku ikut, tapi sebaiknya kalian stirahat saja dulu disini."
---0---00---0---
Sementara itu.
"Patchouli! aku tadi mengintai keadaan, dan aku melihat sekelompok manusia, penyihir, dan youkai sedang menuju kemari untuk menyelidiki mansion ini, bagaimana ini??"
"huh Meiling.. aku sudah punya rencana untuk menghabisi mereka semua, kau tau politik adu domba? sesungguhnya mereka itu tidak saling mengenal satu sama lain dan baru bertemu saat itu."
"bagaimana kau tahu?"
"aku penyihir, aku tahu itu hanya dari matamu, dan kita juga akan menyamar sebagai orang tersesat di mansion ini, dan kita akan mengadu domba mereka semua. beritahu Sakuya dan Remilia juga"
"ba.. baik!"
0
68.2K
2.6K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Can You Solve This Game?
2.9KThread•2.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok