EKSKLUSIF @KASKUS




Liputan6.com, Madrid : Sorak-sorai gembira melihat pesawat berakrobat mendadak berubah menjadi pemandangan mencekam. Betapa tidak, pesawat akrobat yang sedang asik meliak-liuk di langit Spanyol tiba-tiba jatuh dan meledak. Terlihat bola api hingga menjadi kepulan asap hitam yang mencuat ke atas awan.

Pilot pesawat akrobat tersebut, Ladislao Tejedor Romero mengalami luka serius. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Getafe Hopsital di Madrid. Namun nyawanya tak terselamatkan. Pilot 35 tahun itu meninggal di rumah sakit.

"Ladislao Tejedor Romero tewas karena lukanya sangat parah di Rumah Sakit Getafe Hopsital, Madrid," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Spanyol Alfredo Florenza, Minggu 5 Mei yang dimuat Dailymail, Senin (6/5/2013).

Sekitar 3.000 orang menjadi saksi insiden horor pesawat jet berjenis HA-200 Saeta. Para penonton langsung berteriak histeris ketakutan. Ada juga yang panik dan berlari.

Selain sang pilot, 3 orang yang berada di lokasi kejadian juga menjadi korban luka, yakni 1 petugas penyelamat yang menderita luka bakar, 1 petugas lain yang menghirup asap tebal, dan ayah pilot yang dilarikan ke rumah sakit karena trauma.

"Pesawat itu mulai dirancang pada tahun 1950 dan dikembangkan sebagai pesawat latihan oleh lembaga Hispano Aviacion," jelas Alfredo.

Pemerintah Spanyol belum mengetahui penyebab kecelakaan. Hingga saat ini pihak berwenang masih menelusurinya. "Kami masih menelusurinya," tutup Alfredo. (Riz)

sumber

Diskursus: Tragis pemirsa, beberapa waktu lalu juga pernah terjadi di Bandung Air Show. Apakah event seperti ini masih perlu diadakan?

SUDUT PANDANG #1


SUDUT PANDANG #2


NAH INI YANG DI BANDUNG TAHUN LALU